Bayi Ditemukan di Sebuah Tas, Lengkap dengan Ari-arinya

Warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menemukan bayi berjenis kelamin perempuan yang masih lengkap tali ari-arinya

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jun 2015, 12:30 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2015, 12:30 WIB
Inspirasi Foto Bayi
-

Liputan6.com, Jakarta Warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menemukan bayi berjenis kelamin perempuan yang masih lengkap tali ari-arinya yang disimpan di dalam tas berwarna ungu.

"Awalnya saya dengar suara tangisan bayi yang sumbernya dari dalam tas berwarna ungu, setelah saya beranikan diri membukanya ternyata ada bayi perempuan dalam kondisi hidup yang diduga baru saja dilahirkan di dalam tas itu," kata orang yang pertama kali menemukan bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya, Supriatin di Sukabumi, seperti dikutip Antara Rabu.

Menurutnya, temuan bayi di Kampung Witsa RT 04/03, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu ini, sempatr membuat geger masyarakat. Bahkan, bayi itu masih terdapat darah yang diduga baru saja dilahirkan oleh ibunya. Khawatir terjadi sesuatu terhadap bayi itu, warga pun langsung menghubungi pihak kepolisian.

"Untuk sementara kami rawat bayi ini, agar kondisi kesehatannya terjaga dan saya tidak merasa terbebani jika mengharuskan merawat bayi ini sampai dewasa," tambahnya.

Sementara, petuga kepolisian dari Polsek Palabuhanratu yang mendapatkan laporan tentang penemuan bayi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diduga bayi ini sengaja dibuang oleh ibunya, karena kondisinya sangat memprihatinkan sebab hanya terbungkus beberapa lembar kain yang disimpan di dalam tas.

Bahkan, bayi itu diduga baru saja dilahirkan ini dilihat dari kondisi tubuhnya yang masih terdapat darah ibunya dan masih ada tali ari-arinya yang menempel di pusarnya."Kami masih menyelidiki kasus ini, diduga ibu bayi ini melahirkan tanpa bantuan medis dan untuk sementara bayi malang ini dirawat oleh warga yang menemukannya yakni Supriatin," kata Anggota Babinkamtibmas Desa Citepus, Brigadir Polisi Rifky Hamdan Maulana.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya