Remaja 18 Tahun Rentan Alami Gangguan Jiwa

Remaja berumur 18 tahun rentan mengidap Skizofrenia. Di dunia, jumlah pengidap gangguan jiwa ini mencapai 1,2 persen.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Sep 2015, 21:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2015, 21:00 WIB
2 Tahun Terapi, Penderita Skizofrenia Bisa Lepas Obat
Jika dideteksi dini, pasien yang telah melakukan terapi 2 tahun bahkan bisa beraktivitas tanpa obat yang mesti ia konsumsi.

Liputan6.com, Jakarta Remaja berumur 18 tahun rentan mengidap Skizofrenia. Di dunia, jumlah pengidap gangguan jiwa ini mencapai 1,2 persen. Menurut Psikiater RSCM Kencana dr Agung Kusumawardhana SpKJ(K), gejala awal dari Skizofrenia terlihat pada umur 15 hingga 20 tahun.

"Makanya, begitu ada gejala yang mengara ke Skizofrenia di usia remaja, segera bawa si anak ini ke Psikiater," kata Agung ditulis Health Liputan6.com pada Selasa (29/9/2015).

Lebih lanjut, gejala dari Skizofrenia ini bisa dikenali sedini mungkin. Sebab, pengidap akan mengalami perubahan perilaku yang mengarah pada kondisi ini. Meski Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang tergolong berat, masalah ini dapat diredam bila pengidap mendapat pengobatan sedini mungkin. "Sehingga dapat bersosialisasi dengan baik," kata Agung.

Ada pun perilaku remaja yang dapat mengarah ke kondisi ini ditandai dengan bicara yang kacau dan tidak bisa dimengerti, lalu secara tiba-tiba menarik diri dari kehidupan sosial. Mereka pun lebih sering berhalusinasi dan sulit berpikir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya