Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi kecil yang dilakukan di Amerika menemukan manfaat yoga bagi pasien kanker prostat. Menurut ilmuwan, yoga dapat memperkuat otot-otot dasar panggul dan meningkatkan aliran darah, memperbaiki disfungsi ereksi dan inkontinensia urin.
Profesor radiologi onkologi di departemen Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania, Dr. Neha Vapiwala mengatakan, banyak pasien kanker mengalami efek samping, termasuk kelelahan, disfungsi ereksi, inkontinensia urin dan penurunan kualitas hidup. Sebanyak 27 pasien inipun disarankan masuk kelas yoga selama 75 menit dua kali seminggu.
Baca Juga
Baca Juga
"Secara konsisten, yoga menjadikan mereka lebih bugar setelah menjalani terapi kanker," katanya, seperti dimuat laman Everydayhealth, Selasa (24/11/2015).
Advertisement
Selain bermanfaat bagi kesehatan, menurut Vapiwala, ada manfaat psikososial dari yoga. "Yoga menggabungkan latihan fisik dan meditasi yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pasien kanker."
Studi yang dipresentasikan dalam konferensi Society of Integrative Oncology's International di Boston ini rencananya akan diteliti lebih
lanjut.