Liputan6.com, Jakarta Selain HIV AIDS, Gonorrhea, atau Sifilis, masih ada banyak penyakit menular seksual (PMS) yang patut Anda waspadai. Salah satunya adalah chlamydia.
Baca Juga
Chlamydia adalah infeksi menular seksual umum (IMS) yang disebabkan oleh bakteri. Orang yang memiliki chlamydia sering tidak memiliki gejala luar pada tahap awal, sehingga membuat orang sering tidak sadar dia menderita penyakit ini.
Namun, clamidia dapat menyebabkan masalah kesehatan pada tahap selanjutnya, termasuk membuat wanita sulit hamil atau bahkan membahayakan kehamilan mereka.
Advertisement
Ironisnya, penyakit menular seksual ini seringkali tak terdeteksi. Pasalnya penyakit ini tak hanya menyerang alat kelamin tapi juga saluran kemih. Inilah yang membuat chlamydia seringkali didiagnosis sebagai penyakit saluran kemih.
Agar terhindar dari penyakit berbahaya ini tak ada salahnya kita mengenal lebih dekat tentang penularan chlamydia, seperti yang ditulis Daily Star, Sabtu, 28/11/2015:
1. Bisakah saya menderita chlamydia dari seks oral?
Ya dan ini umum. Tak hanya chlamydia, Anda juga dapat menderita penyakit menular seksual lainnya seperti HIV, hepatitis, dan sifilis dari seks oral.
Untuk membantu mencegah hal ini, Anda atau pasangan Anda dapat memakai kondom. Untuk oral seks, Anda bisa mendapatkan dental dam yang merupakan persegi plastik yang sangat tipis.
2. Apakah chlamydia dapat menyebabkan kematian?
Penanganan yang telat akan berujung pada kematian. Penyakit ini akan menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh. Jadi, jika Anda tidak mempraktekkan seks aman (sering berganti pasangan, tidak memakai kondom), pastikan Anda mengecek kesehatan seksual Anda secara berkala.
3. Apakah chlamydia dapat membuat seseorang menjadi tak subur?
Ya, terutama pada wanita. Infeksi yang paling umum menyebabkan infertilitas adalah chlamydia karena infeksi ini dapat memblokir pelepasan telur.
Gejala umum chlamydia
Gejala umum Clamyhdia
Penyakit yang seringkali dianggap sebagai infeksi saluran kemih memiliki gejalan umum seperti:
1. Selalu ingin buang air kecil.
2. Ada rasa terbakar ketika buang air kecil.
3. air seni yang dikeluarkan sedikit namun sering.
4. Air seni berwarna agak pucat.
5. Air seni berwarna pink cerah atau cokelat seperti minuman kola bersoda. Ini artinya urine mengandung darah.
6. Air seni berbau menyengat.
7. Nyeri dubur pada pria
(Yasmine)
Advertisement