Liputan6.com, Jakarta Tak perlu melakukan hal konyol saat merasa bersedih. Cukup dengan tersenyum, Anda akan merasa lebih baik dan menularkan kebahagiaan untuk diri sendiri dan orang lain.
Seperti diberitakan Huffingtonpost, Jumat (4/12/2015) manusia butuh 30 milidetik (seperseribu detik) saat tersenyum atau menanggapi ekspresi emosi orang lain.
Baca Juga
Penelitian menunjukkan reaksi-reaksi ini adalah respons alami yang tidak dapat diubah. Kita secara tidak sadar dapat merasakan atau membalas ekspresi orang lain, seperti tersenyum atau mengerutkan dahi.
Advertisement
Baca Juga
Yang menarik, tersenyum dapat mengurangi hormon stres dan meningkatkan hormon endorfin (hormon yang menimbulkan rasa bahagia). Satu penelitian menemukan bahwa menghilangkan kerutan di wajah seperti melakukan suntikan botox dapat mengubah suasana hari dibandingkan dengan mereka yang memiliki kerutan di wajah.
Bahkan jika Anda tersenyum palsu, menurut sebuah penelitian, itu akan membuat Anda lebih positif. Hal ini menunjukkan senyum akan membuat diri Anda dan orang lain merasa lebih bahagia dan sehat.**