Riset: Musik Pengusir Rasa Kehilangan

Liputan6.com, Jakarta Penelitian ini menemukan bahwa orang-orang yang mengalami kegagalan dalam hubungan (teman maupun pacar) memiliki kebiasaan yang cenderung sama.

Sebuah studi baru dari Journal of Consumer Research menemukan hampir 40 persen manusia memilih untuk berdiam diri dengan lantunan musik sendu dan muram yang mencerminkan suasana hatinya. Dilansir dari laman Men's Health, ditulis Sabtu (19/12/2015).

Menurut hasil studi Chan Jean Lee, PhD., salah satu penulis studi dari Korea Institute of Science and Technology, dengan mendengarkan musik seseorang merasakan energi yang kuat dan merasa sangat dimengerti juga didukung oleh orang-orang terdekat.

Musik dapat membantu diri seseorang untuk move on dari segala rasa kehilangan, juga mampu memberikan semangat dan motivasi terhadap diri sendiri. Studi terpisah berasal dari Universitas Missouri mengemukakan, dengan mendengarkan lagu-lagu yang berirama dinamis selama dua minggu sekitar 15 menit, memberikan dorongan sekitar 15 persen pemulihan suasana hati seseorang.

Untuk membantu rasa gundah Anda buatlah rangkaian beberapa lagu di dalam telepon genggan Anda, untuk menemani aktivitas sehari-hari hingga merasakan kenyamanan dan emosi yang stabil kembali.

(*)