Ibu yang Doyan Makan Ikan Bisa Lahirkan Anak Ber-IQ Tinggi

Anak-anak yang ber-IQ tinggi umumnya dilahirkan dari ibu yang suka makan ikan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 10 Feb 2016, 17:30 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2016, 17:30 WIB
Bakar Lemak sambil Makan
Nikmatnya makan ikan bisa jauhkan dari risiko gangguan pendengaran (Foto: femside.com)

Liputan6.com, Jakarta Peneliti Spanyol menemukan, anak-anak yang terlahir dari ibu yang doyan makan ikan tiga sampai empat porsi ikan seminggu selama masa kehamilan, memiliki IQ lebih tinggi daripada mereka yang ibunya makan ikan lebih sedikit.

Penelitian yang dilakukanCentreforResearch inEnvironmentalEpidemiology diBarcelona, Spanyol, ingin menunjukkan, mengonsumsi ikan selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko melahirkan anak yang autisme. 

"Konsumsi lemak ikan selama kehamilan menyediakan manfaat neuropsikologi anak, termasuk perbaikan dalam fungsi kognitif dan perlindungan dari sifat spektrum autisme," kata peneliti utama Jordi Julvez dikutip dari situs Times of India, Rabu (10/2/2016).

Hal yang mengejutkan para peneliti adalah ikan tertentu seperti tuna ternyata memiliki manfaat yang besar sehingga mereka menganjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Meski rentan mengandung merkuri, tuna memiliki DHA, asam lemak omega-3 yang besar dan berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak.

"Dampaknya mungkin berasal dari merkurinya. Tapi (ikan) ini lebih bermanfaat untuk bayi ketimbang efek merkurinya," kata Julvez yang telah menerbitkan penelitian tentang kebiasaan makan ikan ini ke dalam The American Journal of Epidemiology.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya