Dampak Terlalu Sering Mengomentari Berat Badan Anak Perempuan

Jangan terlalu sering mengomentari berat badan anak perempuan Anda, karena hanya akan memberi dampak buruk pada mereka.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 10 Jun 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 15:30 WIB
Illustrasi berat Badan
Jangan terlalu sering mengomentari berat badan anak perempuan Anda, karena hanya akan memberi dampak buruk ke mereka

Liputan6.com, Jakarta Mengomentari berat badan anak perempuan bukanlah ide yang baik. Terlalu sering mempersoalkan bagaimana bentuk tubuh mereka akan berdampak pada citra tubuh yang buruk di kemudian hari.

Sekali pun yang dikomentari itu adalah perempuan dengan tubuh langsing, risiko memiliki citra tubuh yang buruk masih tetap ada jika orangtua mereka terlalu sering menyinggung masalah berat badan di usia muda.

Profesor di Cornell University, AS, Brian Wansink, mengatakan, jika orangtua terlalu khawatir dengan berat badan anak-anak mereka, hindari memberi kritik pedas, membatasi makan, atau menyuruh mereka untuk makan banyak karena takut dengan anggapan orang lain.

"Berikan kebebasan kepada mereka untuk memilih pola makannya sendiri. Tugas Anda membuat pilihan makan yang sehat, lebih menarik, dan nyaman di tubuh mereka," kata Brian dikutip dari situs Times of India, Jumat (10/6/2016).

Dua puluh tujuh persen dari 501 orang perempuan umur 20-35 tahun yang ditanya tentang citra tubuh mereka dan diminta untuk mengingat seberapa sering orangtua mengomentari berat badan mereka di masa muda, memiliki BMI yang tergolong normal karena jarang dapat komentar pedas dari orangtua.

Studi masalah berat badan ini telah dimasukkan ke dalam jurnal Eating and Weight Disorders.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya