6 Pola Asuh Ini Menentukan Masa Depan Si Kecil

Pola asuh setiap orangtua tentu berbeda-beda, mulai dari tipe yang keras hingga cuek. Namun hal ini dapat menentukan masa depan anak kelak.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 26 Jun 2016, 19:10 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2016, 19:10 WIB
Orangtua Bisa Kenalkan Rokok Pada Anak Sejak Usia 9 Tahun
Memberikan pemahaman mengenai bahaya rokok kepada anak bisa dimulai sejak dia berusia sembilan tahun.

Liputan6.com, Jakarta Pola asuh orangtua dalam mendidik anaknya dapat menentukan masa depan anak. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan pola asuh dengan perhatian yang tinggi tanpa cara yang keras menghasilkan masa depan lebih sukses dibandingkan dengan orangtua yang keras.

Sekelompok penelitian yang dipimpin oleh Nishimura Kazuo, seorang Project Professor di Kobe University Center for Social Systems Innovation, bersama Yagi Tadashi, profesor di Doshisha University Faculty of Economics, dalam surveinya menunjukkan bahwa anak-anak yang menerima pola asuh dengan perhatian positif memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi, keberhasilan akademis, dan memiliki rasa moralitas yang kuat.

Seperti dikutip laman Science Daily, Minggu (26/6/2016) pada Januari 2016 Nishimura bersama tim melakukan survei secara online dan memperoleh jawaban dari 5.000 wanita dan pria perihal seputar hubungan mereka dengan orangtua di masa kanak-kanak.

"Dari data ini terindentifikasi empat faktor utama yaitu, pengalaman dimarahi orangtua, diberikan kepercayaan, aturan, dan kemandirian hingga waktu yang dihabiskan secara bersama-sama," ujar tim peneliti.

Nishimura dan Yagi pun menemukan adanya metode pengasuhan yang dikategorikan sebagai berikut:

1. Mendukung

Rata-rata tingkat kebebasan orangtua cukup diberikan kepada anak dengan memberikan kepercayaan yang tinggi, tingkat minat yang tinggi, dan menghabiskan waktu bersama keluarga dengan intensitas berjumlah besar.

2. Tegas

Tingkat mengasuh yang tegas pada anak menghasilkan kemandirian yang cukup tinggi juga anak dapat mengerjakan hal sesuai dengan aturan yang diberlakukan oleh orangtua.

3. Sabar

Pola asuh ini cukup menyeimbangkan antara kepercayaan namun tak terlalu tegas atau galak dan terkadang menghabiskan waktu bersama anak dengan waktu sesering mungkin atau jarang.

4. Santai

Tidak tegas sama sekali mengasuh anak, sedikit menghabiskan waktu bersama anak, namun tetap berada pada aturan yang telah ditentukan oleh orangtua.

5. Keras

Pola asuh ini cenderung tegas dan keras sehingga jarang memberikan kepercayaan yang tinggi kepada anak.

6. Seimbang atau demokratis

Pola asuh ini menjadi kunci sukses dari segalanya. Orangtua dengan pola asuh ini dapat memberikan kepercayaan hingga ketegasan yang berimbang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya