Hindari Rasa Bosan Diet Karbohidrat Rendah dengan Cara Ini

Jangan biarkan rasa bosan membuat Anda berhenti mengonsumsi makanan sehat dengan karbohidrat rendah, berikut beberapa tipsnya

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 29 Jul 2016, 20:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2016, 20:00 WIB
4 Risiko Jalani Diet Rendah Karbohidrat
Diet rendah karbohidrat memang paling cepat dalam menurunkan berat badan. Tapi, diet rendah karbohidrat memiliki risiko yang cukup berbahaya

Liputan6.com, Jakarta- Salah satu alasan umum yang membuat orang-orang berhenti mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat rendah adalah kebosanan. Hal ini kerap kali diakibatkan oleh kurangnya pemahaman yang benar tentang karbohidrat rendah.

Jangan biarkan rasa bosan membuat anda berhenti mengonsumsi makanan sehat dengan karbohidrat rendah. Dilansir dari verywell, Jumat (29/7/2016), berikut beberapa tipsnya:

1. Fokus pada apa yang BISA Anda makan
Walaupun anda harus membatasi jumlah atau kadar gula dan kanji untuk dikonsumsi dalam diet ini, namun sebenarnya masih banyak makanan lain yang menyehatkan, seperti daging, daging ikan, makanan laut, kacang-kacangan, biji-bjian, buah-buahan, keju, yogurt, dan kacang kedelai.

Coba tambahkan beberapa rempah-rempah dan bumbu lainnya, seperti coklat (tanpa pemanis), kelapa, dan makanan rendah gula lainnya. Sehingga Anda akan mendapatkan berbagai macam variasi makanan dan terhindar dari rasa bosan.

2. Coba masakan baru
Cicipi masakan dari belahan dunia lainnya. Ada yang memiliki pilihan karbohidrat yang rendah dan ada hidangan yang dapat dengan mudah dibuat sendiri, seperti misalnya Fajitas (tanpa tortila) atau makanan Cina yang akan tetap lezat, walaupun tanpa nasi dan mie.

3. Buat atau cari versi makanan rendah karbohidrat Anda sendiri
Jangan benar-benar menyerah pada makanan yang Anda suka, seperti misalnya pasta. Pasta tersebut bisa Anda ganti dengan sayuran dan mie rendah karbohidrat. Nasi juga bisa Anda ganti dengan kembang kol atau kentang.

Namun jika anda benar-benar bosan dan menginginkan makanan kesukaan, bahkan sampai berfantasi memakannya, maka cobalah eksperimen ini: rencanakan makan porsi kecil dari makanan favorit anda di waktu tertentu atau di hari libur.

Dengan cara ini, anda tidak sepenuhnya menyingkirkan makanan kesukaan anda. Kemudian, coba pantau hasilnya. Apakah hal tersebut memuaskan rasa ngidam anda atau malah membuat kecewa dengan hasilnya?

Jika yang hasilnya yang kedua, maka lama kelamaan, Anda pun secara perlahan-lahan akan mengurangi konsumsi makanan kesukaan anda tersebut, hingga akhirnya benar-benar tidak memakannya lagi dan memilih makanan sehat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya