Liputan6.com, Roma- Secara umum diet vegan atau pola makan yang memperbanyak sayur tanpa daging memang baik untuk menjaga berat badan tubuh dan menyehatkan tubuh. Namun pemerintah Italia melarang keras orangtua yang menerapkan diet ini kepada anak.
ElviraSavino, anggota parlemen Italia mengusulkan undang-undang (UU) untuk menghukum orangtua yang menemukan anak mereka pada diet vegan. Bahkan dalam koran Italia la Repubblica, dilaporkan, akan menindak pidana orangtua yang memberikan anaknya hanya sayur-sayuran. Menurut Savino, diet vegan adalah praktik 'sembrono' yang menyebabkan anak kekurangan zat besi, seng, kalsium, dan vitamin D.
Pada 2009, American Dietetic Association (ADA) merilis sebuah pernyataan yang dianggap diet vegan adalah diet sehat untuk orang dewasa maupun anak-anak. Meski begitu, diet ini butuh perencanaan yang tepat.
Advertisement
"Diet vegan aman bagi individu, termasuk saat kehamilan, menyusui, bayi, anak, dan remaja, dan untuk atlet," tulis ADA.Â
Kendati demikian, di Italia, diet ini justru banyak menumbangkan pasien anak. "Sejumlah anak dilaporkan sakit akibat kurangnya nutrisi dari diberi makanan diet vegan," tulis laman Hello Giggles, Selasa (16/8/2016)
Bila orangtua terbukti memaksa anaknya untuk diet vegan, maka keduanya akan masuk penjara selama satu tahun. Dan bila orangtua memberikan diet vegan pada anak di bawah usia 16 tahun, dia akan dipidana selama empat tahun.
Â
Â
Â
Â