Liputan6.com, Jakarta Panah cinta itu tak mengenal suku dan bangsa, sehingga tak heran bila seseorang dapat dengan mudah menemukan pasangan beda bangsa menikah. Berbeda latar belakang budaya, tentu tantangan dalam pengasuhan anak pun lebih besar. Lalu bagaimana caranya orangtua mengasuh anaknya?
Murni Resmaya yang menikahi pria Amerika Serikat ini mengungkapkan mengasuh buah hati yang beda bangsa itu gampang-gampang susah. Murni pun mengenalkan kebudayaan Indonesia-Amerika kepada putri tunggalnya, Amy (10). Namun ada tiga hal yang selalu ditekankan sang ibu saat mendidik si manis Amy.
Advertisement
"Pertama, kita masuk dari sisi agama. Itu lebih mudah bagi kami dalam mengasuhnya. Misalnya minum-minuman keras, itu kan dilarang oleh agama. Kita masukan nilai-nilai dari jalur agama itu lebih mudah diterimanya," kata Murni.
Lalu kedua, kesopanan. Tinggal di Indonesia kesopanan merupakan unsur penting. Terlebih ada banyak saudara seperti nenek dan saudara-saudara Indonesia lain yang Amy sering temui. Sehingga Murni mengajarkan tentang kesopanan baik dalam bertutur kata maupun bertindak.
"Tak lupa saya memberikan pengertian pada suami tentang kesopanan di sini seperti ini lho. Karena pasti ada perbedaan dengan negara asalnya," tutur wanita berpipi tirus ini saat berbincang dengan Health-Liputan6.com di Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Ketiga, disiplin. Disiplin dalam melakukan segala hal tentu membuat sang anak jadi sosok berkualitas di masa depan.
"Jika anak memiliki itu semua meski ia tinggal di manapun, Amerika misalnya, tak akan terpengaruh," tutur wanita berambut panjang ini.