Liputan6.com, Kanada - Penyanyi Nick Jonas, bersama Demi Lovato berada di Edmonton, Kanada untuk menggelar konser, Jumat (26/8/2016) lalu di hadapan ribuan penonton diabetesi. Tapi ternyata bukan itu saja agenda Nick di sana.
Hal utama yang diingini Nick Jonas hadir di sana adalah untuk berkumpul dan menyapa orang muda dengan diabetes tipe 1 yang tergabung dalam Asosiasi Diabetes Tipe 1 Kanada. Kebetulan juga, Nick musisi muda yang didiagnosis diabetes.
Baca Juga
"Saya didiagnosis dengan diabetes tipe 1 ketika masih berusia 13 tahun, saat itu sedang tur bersama saudara-saudara saya. Itu membuat perubahan besar dalam hidup saya, dan merasa sesuatu telah mengguncang dunia saya," kenang Nick Jonas, dilansir laman Globalnews, Minggu (28/8/2016).
Advertisement
"Pikiran saya saat itu bahwa ini mungkin adalah akhir dari perjalanan mimpi, dan saya harus menghentikannya. Untungnya itu tidak," lanjutnya.
Sejak belajar bagaimana mengelola penyakit dalam hidupnya, Nick Jonas terus meniti kariernya di dunia musik. Kini, ia bukan saja dikagumi karena memiliki suara yang bagus tapi juga telah menjadi inspirasi orang lain yang menderita diabetes tipe 1.
"Selama 10 tahun terakhir, saya benar-benar vokal tentang penyakit ini, dan memberitahu orang-orang bahwa saya bisa menjalani hidup ini dengan penyakit yang saya derita. Dan saya melakukan semua hal yang ingin saya perbuat," tambah cowok yang sempat tergabung dalam Jonas Brother.
Sembilan dari 10 persen penduduk di Kanada memiliki pra diabetes, atau diabetes tipe 2. Dan 10 persen memiliki diebetes tipe 1. Sebuah alat penilaian risiko telah diposting online bagi orang untuk mengevaluasi kemungkinan mereka terserang penyakit tersebut.
"Jika Anda menyadari tanda-tanda diabetes, Anda bisa proaktif. Ada banyak cara untuk mendapatkan informasi dan melakukan apa yang Anda bisa untuk mencegahnya. Bagi saya yang mempersulit hidup adalah pikiran," tandasnya.