Liputan6.com, Jakarta Ahli Gizi Nurul Ratna Manikam menyebut roti tawar putih bukan makanan tidak sehat yang baru dimakan satu atau dua kali langsung menimbulkan efek tidak mengenakkan untuk tubuh. Hanya pada orang-orang dengan kondisi tertentu dianjurkan menjauhi roti tawar putih.
"Roti tawar putih bukan tidak sehat. Bahan yang digunakan adalah tepung gandum tapi yang seratnya sedikit. Cuma hati-hati saja karena bisa bikin gula darah cepat naik. Roti tawar putih ini tidak bertahan lama di perut yang bikin kita malah cepat lapar," kata Nurul saat dihubungi Health Liputan6.com pada Rabu (28/9/2016).
Baca Juga
Roti tawar putih bisa bikin indeks glikemik cepat naik, lanjut Nurul, untuk itu pasien diabetes harus menjauhi dan tidak boleh mengonsumsi roti tawar putih sama sekali.
Advertisement
Roti tawar putih bikin kadar gula pasien diabetes cepat naik apalagi kalau dicampur olesan selai yang manis."Sudah seratnya sedikit, gula darah cepat naik, cepat kenyang, tapi cepat lapar lagi. Dan akan terjadi penumpukkan gula di tubuh (akibat tambahan olesan selai di roti tawar putih)," ujar Nurul menambahkan.
Begitu juga pada orang normal, sebaiknya konsumsi roti putih tawar jangan dicampur selai. Selain itu, jangan pula cuma menganggap sebagai camilan saja.
"Pada orang normal yang mengonsumsi roti putih tawar, gula darahnya enggak akan cepat naik. Tapi kalau terlalu sering mengonsumsi roti putih, ditambah selai yang manis, dan kurang aktivitas, tentu berisiko mengidap diabetes," kata Nurul.
Apabila sesuai takaran dan dicampur bukan dari sumber yang tinggi gula, mengonsumsi roti tawar putih tidak berbahaya bagi tubuh.