Liputan6.com, Jakarta Beredarnya iklan produk obat antioxidant dari merek tertentu untuk mencegah kanker payudara membuat resah Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Hal itu lantaran mengatasnamakan YKI sebagai distributor obat tersebut.
Padahal, YKI sama sekali tidak pernah memasarkan ataupun mengarahkan untuk menggunakan obat tersebut bagi penderitanya. Untuk itu, Ketua Umum YKI, DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, angkat bicara.
Baca Juga
"Kami perlu menegaskan bahwa Yayasan Kanker Indonesia tidak memasarkan maupun mengarahkan obat tertentu terhadap pencegahan kanker. Hal ini perlu kami luruskan guna mencegah persepsi yang salah, apalagi pemasaran obat telah diatur dalam kode etik farmasi. Dan itu di luar peran dan wewenang YKI," terangnya melalui rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (3/10/2016).
Advertisement
Selama ini, YKI mendukung pengobatan atau terapi kanker yang sudah terbukti serta diterima di dunia kedokteran internasional. Untuk bahan herbal, hingga kini belum terbukti bisa mengobati kanker.
"Masyarakat diharapkan tidak terkecoh jika terdapat obat-obatan yang seolah-olah diarahkan dengan mengatasnamakan YKI, sebab YKI tidak memasarkan ataupun mengarahkan obat tertentu,” Prof. Dr. Aru menegaskan.