Transjakarta Sediakan Halte Ramah Difabel

Layanan transportasi umum Transjakarta melakukan inovasi dengan menyediakan halte ramah difabel.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Okt 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2016, 13:00 WIB
Halte Balaikota, jadi model halte ramah difabel Transjakarta. Tiang-tiang sudah dicat tosca dan sudah ada simbol kursi roda sebagai tanda ramah difabel. (Foto: Transjakarta)
Halte Balaikota, jadi model halte ramah difabel Transjakarta. (Foto: Transjakarta)

Liputan6.com, Jakarta Layanan transportasi umum Transjakarta melakukan inovasi dengan menyediakan halte ramah difabel. Berdasarkan data, ada 75 halte Transjakarta yang memungkinkan ramah difabel tersebar di seluruh koridor di lima wilayah Jakarta.

"Kami sudah mendata ada 75 halte yang ramah difabel dan bisa digunakan oleh pengguna kursi roda. Kami juga sedang melakukan pembenahan semua fasilitas agar dapat memberikan pelayanan yang setara bagi seluruh kalangan masyarakat termasuk difabel,” kata Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengutip laman resmi Transjakarta.

Kini, 10 dari 75 halte yang memungkinkan tersebut sudah siap sebagai halte ramah difabel seperti dituturkan Humas PT Transjakarta, Prasetya Budi. "10 halte sudah siap sebagai halte ramah difabel. Ke-10 halte ini tiangnya sudah dicat dan diberi simbol kursi roda sebagai tanda halte ramah difabel. Namun kami terus kembangkan hingga ke-75 halte tersebut ramah difabel," kata Budi saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Jumat (21/10/2016).

Halte Balai Kota menjadi contoh pembangunan halte ramah difabel. Halte ini memiliki tangga yang landai sehingga kaum difabel yang menggunakan kursi roda mudah naik Transjakarta. 

Halte Balaikota, jadi model halte ramah difabel Transjakarta. (Foto: Transjakarta)

Untuk lebih menjelaskan, halte ramah difabel dicat berbeda pada tiang ram jembatan penghubung dengan penyeberang orang yaitu hijau muda alias tosca. Serta ada simbol kursi roda juga sebagai tanda halte tersebut ramah difabel.

Pada halte ramah difabel ini juga akan dibangun toilet yang bisa dimanfaatkan oleh mereka. Mengenai operasional toilet dibiayai dari iklan yang dipasang di tempat tersebut.

"Ke depannya juga akan dilengkapi sign block berbentuk kursi roda sebagai penanda halte ramah difabel," kata Budi lagi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya