Susu Berbahan Ganja Membantu Tidur Lebih Nyenyak?

Kini, ada susu yang memang diramu khusus dengan kandungan tanaman cannabis atau ganja untuk mengatasi gangguan tidur, kecemasan, atau nyeri.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 26 Okt 2016, 06:10 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2016, 06:10 WIB
Tak Cuma untuk Tulang, Minum Susu pun Baik untuk Otak
Ilustrasi susu | Via: myglamosphere.com

Liputan6.com, Jakarta Anda pernah mendengar bahwa mengonsumsi susu hangat di malam hari bisa membantu mengatasi gangguan tidur seperti insomnia? Susu memang bisa membantu tubuh menjadi lebih rileks sehingga tidur jadi nyenyak.

Kini, ada susu yang memang diramu khusus dengan kandungan tanaman cannabis atau ganja untuk mengatasi gangguan tidur, kecemasan, atau nyeri. Produk susu tersebut diluncurkan oleh produsen makanan Rawligion dan diberi label Relax. Melansir Metro.co.uk, Rabu (26/10/2016), Rawligion mengatakan Relax 100 persen berbahan organik dengan kandungan biji ganja, mete, kurma, minyak kelapa, vanila, air, dan minyak CBD.

Michael Isted, ahli fitoterapi dan konsultan pengembangan usaha Rawligion mengatakan ingin mengembangkan minuman berbasis CBD. Menurutnya, kandungan tersebut berdampak positif bagi kesehatan.

Meski berasal dari tanaman ganja, minyak CBD tak mengandung bahan psikoaktif yang ditemukan dalam senyawa ganja lainnya seperti tetrahydrocannabinol (THC). Dengan begitu, minyak CBD tidak akan menyebabkan seseorang "fly" atau tak sadar.

Minyak CBD bereaksi pada sistem cannabinoid endogen tubuh yang mengatur homeostasis tubuh atau keseimbangan tubuh. Ini tentu berdampak pada mood, pengaturan hormon, kualitas tidur, serta respon imun dan nyeri.

Sistem endocannabinoid tubuh kita terdiri dari jutaan reseptor dan sistem saraf di otak, juga berperan penting mengatur sistem tubuh.

"Manusia seharusnya memiliki hubungan yang baik dengan tanaman ini karena kita memiliki reseptor cannabinoid di seluruh tubuh," ujar Michael.

"Ganja memiliki semua yang kita perlukan untuk memperpanjang hidup, (seperti) vitamin, mineral, protein, serta asam lemak esensial," lanjutnya.

Undang-undang baru di Inggris pun tengah diupayakan untuk mengesahkan CBD sebagai obat legal. Dan per 1 November, CBD hanya bisa didapatkan di perusahaan farmasi besar.

"Pemerintah dan perusahaan-perusahaan farmasi, terutama di Amerika dan Inggris, berinvestasi pada penelitian lebih yang lebih mendalam," jelas Michael.

Menurut Michael, ganja digunakan untuk menangani berbagai masalah kesehatan, termasuk kecemasan, kanker (terutama yang terkait dengan dampak pengobatan konvensional), mengurangi nyeri, depresi, dan gangguan tidur.

Konon, susu berbahan minyak yang berasal dari tanaman ganja ini memiliki rasa yang sangat mirip susu almond.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya