Liputan6.com, Jakarta Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Bahkan keduanya saling terkait. Penelitian menemukan, 30 persen individu yang memiliki masalah kesehatan fisik dalam waktu lama juga mengalami masalah mental.
Menurut laman Dailystar, satu dari empat orang di Inggris akan mengalami masalah kesehatan mental tahun ini. Gabungan antara kecemasan dan depresi merupakan hal yang umum ditemui di Inggris. Sekitar 7,8 persen penduduknya mengalami dua gangguan kesehatan mental tersebut.
Baca Juga
Gejala gangguan kesehatan psikologis atau mental tidak mudah dikenali, sehingga kita cenderung mengabaikannya. Padahal jika tidak segera ditangani, masalah kesehatan mental serius bisa memicu pada bunuh diri.
Advertisement
Melansir laman Dailystar, psikoterapis dan direktur The Link Centre, Mark Head, mengungkap 11 cara untuk melepas stres dan menjaga kesehatan mental di 2017.
1. Lingkungan hijau
Ada banyak penelitian mengenai dampak positif menghabiskan waktu di lingkungan hijau nan alami bagi kesehatan mental kita.Â
Bagi Anda yang tinggal di perkotaan, disarankan meluangkan waktu sejenak untuk menikmati pemandangan hijau agar terhindar dari stres.
2. Memahami diri sendiri
Memahami diri sendiri, apa yang ada dalam benak, perasaan, dan perilaku, serta bagaimana masa lalu memberi dampak pada diri kita saat ini juga cukup membantu kita menjalani keseharian.
Kemampuan memahami diri sendiri membantu meningkatkan rasa percaya diri, mengelola hubungan, serta membuat kita mampu membuat pilihan sadar mengenai bagaimana kita ingin menjalani hidup.Â
Â
Relaksasi
3. Relaksasi
Terkadang kita terlalu memeras pikiran dan tenaga sehingga perlu melakukan relaksasi dan memulihkan energi. Pijat, mendengarkan musik lembut, atau melakukan kegiatan kreatif yang menenangkan baik untuk Anda.
4. Meditasi
Banyak penelitian yang telah menunjukkan manfaat meditasi. Bila dipraktikkan secara rutin, meditasi menurunkan tekanan darah, membuat rileks, mengurangi nyeri, membantu tidur lebih nyenyak, dan berdampak positif terhadap struktur otak.
5. Bersyukur
Bersyukur tak hanya baik bagi kehidupan Anda melainkan juga membantu Anda melihat hidup secara lebih positif.
6. Membantu orang lain
Melakukan hal-hal bagi orang lain meningkatkan rasa percaya diri dan baik untuk kita. Temukan cara bagaimana Anda dapat berkontribusi bagi orang lain meski dalam bentuk sederhana. Hal sederhana ini bisa jadi berdampak besar bagi orang yang Anda bantu.
7. Bersenang-senang
Melakukan hal-hal yang menyenangkan untuk Anda membantu mengaktifkan sisi otak yang terhubung dengan perasaan puas.Â
Â
Advertisement
Konseling
8. Konseling dan psikoterapi
Mempunyai seseorang yang bisa Anda ajak bicara dengan suasana aman, nyaman, dan profesional bisa membantu mengatasi insiden masa lalu yang mungkin masih menghantui Anda hingga kini. Konseling membantu Anda mendapat sudut pandang dan membangun strategi untuk masa depan.
9. Dukungan
Manusia merupakan makhluk sosial dan memerlukan kehadiran orang lainnya. Memiliki hubungan emosional yang intim merupakan bagian penting dari menjaga kesehatan mental. Kita perlu orang-orang dalam hidup yang mengizinkan kita menjadi diri sendiri dan selalu mendukung kita.
10. Berada di sini kini
Banyak dari kita yang terlalu sibuk merencanakan masa depan, merasa stres atau lelah. Penting untuk kita benar-benar merasakan keberadaan saat ini dan benar-benar menjalaninya.
11. Berolahraga
Olahraga baik untuk semua bagian tubuh, termasuk otak. Ada banyak penelitian yang menunjukkan dampak positif olahraga pada kesehatan psikologis.
Â