Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Wanita Sebaiknya Tak Bercinta di Hot Tub, Ini Alasannya

Berikut sejumlah masalah kesehatan wanita yang bakal mengintai jika bercinta di hot tub.

oleh Melly Febrida diperbarui 01 Feb 2017, 03:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2017, 03:00 WIB
Bercinta
Berikut sejumlah masalah kesehatan wanita yang bakal mengintai jika bercinta di hot tub.

Liputan6.com, Jakarta Bak mandi air panas (hot tub) menjadi salah satu tempat yang dipilih pasangan untuk bercinta. Tapi, kaum Hawa sebaiknya berpikir dua kali sebelum melakukannya.

Seorang Ginekolog California Dr Diana Hoppe mengatakan, campuran bahan kimia dan air panas menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya. Bahkan menggunakan kondom saat bercinta di hot tub juga tak berguna.

Berikut sejumlah masalah kesehatan wanita yang bakal mengintai jika bercinta di hot tub seperti dilansir Mailonline, Selasa (31/1/2017):

1. Infeksi jamur

Berbagai bahan kimia yang digunakan dalam bak mandi dapat menyebabkan perubahan dalam keseimbangan pH vagina. Hal ini dapat mendorong berbagai bakteri tumbuh di dalam vagina, khususnya jamur Candida yang bertanggung jawab terhadap infeksi yang menyakitkan.

2. Kondom tak berguna

Penggunaan kondom untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan dan penghalang potensi tertular infeksi menular seksual. Tapi, penggunaan kondom saat bercinta dalam hot tub menurut Dr Hoppe sia-sia saja.

Kandungan klorin bisa berdampak pada efektivitas kondom. Sebaiknya Anda memikirkan menggunakan kontrasepsi lainnya.

3. Ruam merah

Pseudomonas folliculitis disebabkan campuran bakteri dalam air, dan berhubungan seks bisa menyebabkannya. Kondisi Ini akan menyebabkan gatal, benjolan merah pada kulit Anda selama beberapa hari.

4. Seks tak nyaman

Banyaknya air bisa membuat sesi bercinta menyakitkan, membersihkan vagina dari kelembapan alaminya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya