Ilmuwan Sebut Cabai dan Ganja Bisa Atasi Sakit Perut, Kok Bisa?

Sedang mengalami sakit perut? Jika ya, makan cabai dan mungkin ganja mungkin bisa membantu Anda.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 27 Apr 2017, 09:12 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2017, 09:12 WIB
[Bintang] Cewek
Ilustrasi sakit perut. (via. Ask Doctor)

Liputan6.com, Jakarta Sedang mengalami sakit perut? Jika ya, makan cabai dan mungkin ganja mungkin bisa membantu Anda. 

Ini mungkin terdengar aneh, tapi para periset dari University of Connecticut menemukan, bahan kimia pada cabai berperan dalam menenangkan perut, setidaknya pada tikus.

Seperti diberitakan Foxnews, Rabu (26/4/2017), bahan kimia pada cabai, capsaicin bisa mengikat reseptor di saluran cerna. Kombinasi senyawa ini dengan ganja akan menghasilkan anandamida kimiawi--mirip dengan cannabinoids dalam ganja yang bisa mengurangi peradangan di kerongkongan, perut, dan pankreas.

Ilmuwan melihat efek yang sama saat mereka memberi tikus anandamide secara langsung, yang membuat mereka percaya bahwa ganja yang dimakan mungkin juga memiliki efek menenangkan usus.

"Saya berharap bisa bekerja sama dengan otoritas kesehatan di Colorado untuk melihat apakah ada efek pada tingkat keparahan kolitis (radang usus) di antara pengguna ganja," tulis penulis studi, Pramod Srivastava.

Jika temuan ini berlanjut, maka bisa dikatakan, anandamide dan cannabinoids lainnya dapat digunakan untuk mengobati kolitis, diabetes, dan masalah perut lainnya, pankreas, usus, dan usus besar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya