Hari Patah Hati Nasional 2017, Gimana Harus Move On?

Sebagian penggemar mendeklarasikan hari lamaran Raisa dan Hamish Daud sebagai Hari Patah Hati Nasional.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 22 Mei 2017, 11:30 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2017, 11:30 WIB
[Bintang] Hamish Daud - Raisa
Premier the Nekad Traveler (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta "Takkan lari Hamish dikejar," begitu bunyi kicauan salah seorang pengguna Path setelah mendengar Raisa dan Hamish Daud menggelar acara lamaran pada Minggu malam, 21 Mei 2017.

Kabar lamaran yang dihelat di kediaman Raisa di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, bagai sambaran petir di siang bolong. Belum pernah keluar sepatah kata pun, baik dari mulut Raisa maupun Hamish Daud, yang membenarkan bahwa keduanya tengah menjalin asmara, tiba-tiba dua idola ini membawa kabar yang tak pelak bikin para penggemar baper.

Tanda pagar (tagar) Hari Patah Hati Nasional seolah bergema di media sosial setelah akun gosip @lambe_turah mengunggah sebuah foto undangan lamaran Raisa dan Hamish Daud kemarin sore.

 

Semula para penggemar menganggap itu kabar burung, mengingat nama Raisa ada di deretan pengisi acara HUT salah satu televisi swasta yang diselenggarakan di kawasan Sentul.

Namun, saat pesta ulang tahun televisi itu dimulai, dan sampai pada segmen Isyana dan Raisa mesti berduet membawakan karya teranyar keduanya, di situ penggemar mulai percaya bahwa pelantun "Kali Kedua" itu tengah mengadakan acara lamaran di rumahnya.

Raisa memang "hadir" di acara HUT televisi tersebut. Sosoknya benar-benar muncul di atas panggung menemani Isyana. Hanya saja dalam bentuk hologram. Kemudian, saat memberikan pidato kemenangan untuk dua kategori yang berhasil diperolehnya, Raisa semacam memberi kode.

"Saya tidak bisa hadir di sana. Malam ini sedang ada acara keluarga," kurang lebih seperti itu kata Raisa.

Penggemar Patah Hati

Raisa
Lamaran Raisa dan Hamish Daud (Liputan6.com/Herman Zakaria)

Kebersamaan Raisa dan Hamish Daud di awal-awal kabar kedekatan keduanya\

Sampai pagi ini saja, melihat sejumlah komentar yang muncul di Instagram Raisa dan Hamish Daud, tak sedikit penggemar yang menyebut dirinya patah hati. Ada juga yang mengaku tak nafsu berkegiatan khusus untuk hari ini.

Widya, hipnoterapis dan pakar hubungan, mengatakan, patah hati dan rasa kehilangan itu bisa muncul karena hampir kebanyakan penggemar merasa idolanya adalah bagian dari hidupnya.

"Kemungkinan yang terjadi seperti itu. Dia (idola dalam hal ini Raisa dan Hamish Daud) adalah bagian dari kita, milik kita, idola kita, dan mereka yang dikagumi. Karena rasa memiliki itu, begitu si milik kita diambil orang, ya sedih, patah hati, dan kehilangan," kata Widya.

Jangankan diambil orang, idolanya dijahatin saja, penggemar bisa ikut merasa kecewa dan marah.

Menurut Widya, patah hati karena Raisa dan Hamish Daud lamaran adalah rasa yang berlebihan. "Kalau benar mereka sampai patah hati banget, yang mana perasaannya sudah dalam banget, itu sebetulnya kekanakan," kata Widya.

Widya mengambil contoh dari kasus yang menimpa Ahok. Ketika Ahok dijahati orang dan kita tidak terima, menurutnya itu wajar dan normal. Namun, kalau sampai ada pendukung Ahok yang sampai tidak doyan makan dan tidak bisa tidur, sepertinya tidak perlu sampai berlebihan seperti itu.

"Mengagumi oke, mengidolakan oke, bersimpati oke, tapi kalau kemudian sampai berlebihan, enggak perlulah. Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik," kata Widya kepada Health Liputan6.com, Senin (22/5/2017)

Kamu masih patah hati gara-gara Raisa dan Hamish Daud lamaran?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya