Liputan6.com, Jakarta Saat si kecil sudah pandai berjalan, sebagian besar orangtua mulai mengajarkan anak mereka untuk buang air kecil atau besar sendiri di toilet atau yang dikenal dengan sebutan potty training.
Namun, selama proses latihan ini orangtua sering kali melakukan beberapa kesalahan kecil yang justru membuat anak semakin malas untuk pergi ke toilet sendiri. Seperti dikutip laman Baby Center, Jumat (23/6/2017) berikut kesalahan yang sering kali dilakukan orangtua.
Baca Juga
1. Terlalu dini
Advertisement
Sebaiknya jangan terburu-buru mengajari si kecil melakukan potty training. Tunggu sampai anak benar-benar siap.
Meski tidak ada yang tahu di usia berapa anak bisa buang air sendiri, tapi akan lebih baik jika anak sudah menginjak usia 18 sampai 24 bulan. Orangtua juga harus memperhatikan perkembangan fisik, kognitif dan perilaku anak agar potty training berjalan lancar.
2. Membuat anak jadi beban
Ketika anak sudah menunjukkan ketertarikannya untuk buang air sendiri di toilet, itu tentu sangat baik. Namun, ada baiknya jika Anda tidak terlalu memaksa atau menekannya. Sebab, jika si kecil tertekan, dia bisa jadi sulit BAB atau mengalami masalah lainnya.
3. Menghukum anak
Menghukum atau marah pada anak ketika dia tidak melakukan potty training dengan benar, justru akan membuat anak trauma bahkan ia enggan melakukannya sendiri. Jika anak sedang tidak mau buang air sendiri, Anda sebagai orangtua harus mengantarnya dan mendampingi. Bukan dengan menghukum atau berbalik marah dengan si kecil.