Liputan6.com, Jakarta Salah satu hal yang diharapkan wanita hamil adalah bisa merasakan adanya tendangan bayi di dalam perutnya.
Dikutip dari laman The Health Site, Kamis (27/7/2017), gerakan tendangan bayi ini juga salah satu hal yang menandakan perkembangan optimal di dalam rahim.
Bagi wanita yang sedang menjalani awal kehamilan, cari tahu segala hal mengenai tendangan bayi berikut ini.
Advertisement
Kapan wanita hamil bisa merasakan tendangan bayi?
Umumnya, gerakan bayi bisa terjadi saat usia kehamilan antara 18 hingga 24 minggu. Namun, biasanya wanita pertama kali merasakan sensasi paling lambat saat menginjak usia 24 minggu. Penyebabnya, tendangan mungkin tidak terlalu kuat sejak awal bayi menendang.
Apakah jumlah gerakan atau tendangan penting?
Sampai batas tertentu, menjaga bayi tetap bergerak penting dilakukan. Namun setiap bayi berbeda, yang perlu diingat yaitu rasakan minimal bayi bergerak pada hari tersebut.
Mana yang harus lebih diperhatikan, gerakan berkurang atau bertambah?
Menurut laman The Health Site, gerakan atau tendangan bayi menunjukkan bahwa bayi Anda aktif dan sehat.
Namun jika tendangan meningkat, bukan berarti hal ini lebih baik. Demikian pula sebaliknya. Lebih baik cek secara rutin mengenai tendangan dan gerakan bayi Anda.
Adakah cara menyimpan rekaman gerakan bayi?
Saat Anda memperhatikan gerakan bayi, catat antara waktu antara tendangan pertama dan yang kesepuluh. Ini akan memberikan gambaran tentang gerakan bayi dan pola mengikutinya di rahim.
Apa yang bisa dilakukan apabila gerakan bayi melemah?
Mengutip laman The Health Site, ada dua hal yang bisa dilakukan saat gerakan bayi melemah. Pertama, berjalan dan rileks sebentar. Kedua, makanlah sesuatu yang dingin.
Namun, jika bayi Anda tidak menunjukkan pergerakan, periksakan ke dokter untuk memastikan kondisi kandungan Anda.Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â