Jeans Ketat Bisa Jadi Penyebab Infeksi Saluran Kencing

Infeksi saluran kencing bisa terjadi karena pemakaian jeans ketat.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 07 Agu 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2017, 13:30 WIB
Jeans
Pemakaian jeans ketat bisa menimbulkan infeksi saluran kencing.

Liputan6.com, Jakarta Infeksi saluran kencing (ISK) pada wanita bisa lebih mungkin terjadi saat wanita masuk tahap perimenopause (antara awal usia 40 tahunan atau pertengahan 30 tahunan) dan menopause (rata-rata usia 52 tahun).

Tingkat estrogen (hormon wanita) di vagina menurun sehingga membuat uretra (tabung penyalur utama untuk pembuangan urine dari kandung kemih ke luar tubuh) lebih rentan terhadap infeksi saluran kencing.

Hal ini juga terjadi karena tingkat estrogen yang rendah pada wanita perimenopause juga membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi saluran kencing. Ahli kandungan Priti Vyas mengatakan, risiko ISK meningkat seiring bertambahnya usia.

Penyebab lain juga bisa dipicu pakaian. Pakaian menjadi tempat berkembangbiak yang sempurna untuk ISK, terutama jeans ketat, menurut Ginekolog Ranjana Das, dikutip dari The Health Site, Senin (7/8/2017).

"Kami melihat banyak mahasiswi di perguruan tinggi mengeluh ISK. Sebagian besar dari mereka mengenakan jeans ketat yang tidak dicuci selama berhari-hari. Tentunya, hal tersebut memungkinkan adanya pertumbuhan bakteri. Pakaian yang dicuci di ruang cuci yang kotor juga menjadi penyebabnya," kata Ranjana.

Wanita yang sedang menstruasi juga lebih rentan terkena ISK saat memakai jeans ketat.  Bahan jeans dari pelapis nilon sebaiknya dihindari.

Wanita yang menahan kencing dalam waktu yang lama karena enggan menggunakan toilet umum juga berisiko terkena infeksi saluran kencing.

Simak video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya