Liputan6.com, Jakarta Asam folat biasa dikenal sebagai obat penambah darah. Ibu hamil yang menderita anemia (kekurangan darah), dokter akan menganjurkan minum asam folat untuk meningkatkan produksi sel darah merah.
Selain memproduksi sel darah merah, ternyata asam folat juga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin selama di dalam rahim. Asam folat bisa mencegah berat badan bayi lahir rendah (di bawah 2,5 kg).
Baca Juga
”Setelah hamil sebaiknya ibu diberikan asam folat. Ini demi perkembangan janin. Janin akan tumbuh sehat selama di kandungan. Ketika lahir, berat badan bayi tidak rendah," jelas Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, dr Eni Gustina, MpH saat ditemui dalam acara "Diskusi Publik, Pemenuhan Hak Kesehatan Anak untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045" di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (7/8/2017).
Advertisement
Berat badan bayi yang tidak rendah karena ibu konsumsi asam folat juga mengurangi risiko bayi mengidap penyakit, seperti diabetes dan hipertensi (darah tinggi) di masa mendatang.
Untuk melihat perkembangan janin, ibu hamil juga disarankan rutin kontrol kesehatan tiap bulan.