Cat Rambut Warna Gelap Timbulkan Risiko Kanker Payudara?

Pewarna atau cat rambut yang gelap bisa menimbulkan risiko wanita terkena kanker payudara.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Agu 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2017, 15:30 WIB
3 Faktor Penyebab Warna Rambut Diwarnai Tak Tahan Lama
Pewarna rambut yang gelap

Liputan6.com, Amerika Serikat Sebuah studi baru yang diterbitkan tahun ini membuat wanita mempertimbangkan kembali untuk memberikan pewarna rambut, terutama pewarna rambut yang gelap (hitam, cokelat). Di balik pewarna rambut yang tampak segar dipandang ternyata tersembunyi risiko tinggi munculnya kanker payudara.

Diterbitkan di jurnal medis Carcinogenesis, penelitian ini mengamati lebih dari 4000 wanita dari New York dan New Jersey, Amerika Serikat, berusia antara 20-75 tahun. Sebanyak 2280 di antaranya menderita kanker payudara.

Mereka ditanya, apakah menggunakan pewarna rambut permanen setidaknya dua kali setahun atau satu tahun. Hasil temuan, wanita kulit putih yang menggunakan pewarna rambut yang gelap memiliki risiko kanker payudara (74 persen).

Wanita kulit hitam yang menggunakan pewarna rambut yang gelap berisiko terkena kanker payudara (51 persen).

 

Simak video menarik berikut ini:


Risiko tinggi kanker payudara

Risiko tinggi kanker payudara

Wanita yang secara teratur mengecat rambut dengan warna gelap memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi lagi, dikutip dari Marie Claire, Rabu (23/8/2017).

Peneliti Adana Llanos, ahli epidemiologi di Rutgers School of Public Health, New Jersey, mengatakan, temuan soal penggunaan pewarna rambut yang gelap berkaitan dengan kanker payudara bukanlah hal utama.

"Yang penting wanita harus lebih sadar terhadap jenis bahan kimia dalam produk yang digunakan," kata Adana.

Sementara itu, Cancer Council Australia mencatat, paparan pewarna rambut pada kulit diklasifikasikan kemungkinan karsinogen (zat yang menyebabkan kanker) oleh International Agency On Cancer Research pada 2009.

Namun, penggunaan pewarnaan rambut secara pribadi tidak memunculkan karsinogen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya