Mau Berat Badan Tetap Ideal? Hindari Makan pada Jam Ini

Jam tidur biologis memiliki pengaruh lebih besar terhadap kenaikan berat badan Anda daripada waktu aktual.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Sep 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2017, 09:00 WIB
Diet ala Jerman
Diet ala Jerman yang tengah diperbincangkan berpeluang menjadi tren pada 2017 mendatang. (Ilustrasi: Metro Eve Magazine)

Liputan6.com, Jakarta Studi menunjukkan bahwa makan tepat sebelum tidur bisa menyebabkan berat badan Anda bertambah. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara onset melatonin, waktu di mana tubuh Anda memproduksi melatonin, hormon tidur dan IMT.

Dikutip dari laman Boldsky, Kamis, (28/9/2017) orang yang makan menjelang tidur memiliki Body Mass Index (BMI) dan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang makan lebih awal.

Para peneliti juga menemukan bahwa waktu asupan makanan relatif terhadap onset melatonin, sebuah penanda jam biologis seseorang. Hal ini terkait dengan persentase lemak tubuh dan BMI yang lebih tinggi.

Jam tidur biologis memiliki pengaruh lebih besar terhadap kenaikan berat badan Anda daripada waktu aktual. Makan di sekitar waktu tidur dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah.

Penelitian ini dilakukan pada demografi kecil siswa muda dan tidak mewakili keseluruhan populasi dalam hal diet dan ritme jam tubuh.

 

Simak video menarik berikut:

 

(Michelle Tania)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya