Terungkap, Tape Ketan Lebih Memabukkan Dibanding Bir

Kandungan alkohol pada tape rata-rata hampir dua kali lipat dari bir.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Okt 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2017, 19:30 WIB
Lamang Tapai
Nikamtnya Lamang Tapai Untuk Berbuka Puasa

Liputan6.com, Jakarta Umumnya masyarakat sudah tahu bila tapai mengandung alkohol. Namun, tampaknya tak banyak yang tahu bahwa kandungan alkohol pada tapai hampir dua kali lipat lebih tinggi daripada bir.

Tapai dan bir sama-sama mengandung ragi yang setelah diproses menghasilkan makanan dan minuman mengandung alkohol. Pada tapai, kandungan alkohol sekitar 7-10 persen, sementara bir setengah lebih rendah dari itu, yakni 4-5 persen.

"Jika tapai tidak dipantau, kemungkinan patokannya pakai hari ya. Jadi kalau sudah empat hari ya sudah. Tidak ada kontrol dan diketahui berapa kandungan alkohol di dalamnya itu," kata Brewery Technological Specialist PT Multi Bintang Indonesia, Daniel Ilham.

Berbeda halnya dengan pembuatan bir di pabrik yang ada aturan ketat. Mulai dari kontrol bahan baku hingga kandungan alkohol di dalam produksi bir.

Pengunjung festival Oktoberfest bersulang dengan gelas berisi bir di tempat peristirahatan Theresienwiese di Munich, Jerman selatan (24/9). Festival bir terbesar di dunia ini berlangsung sampai 3 Oktober 2017. (AFP Photo/dpa/Tobias Hase/Germany Out)

"Sesuai regulasi pemerintah, bir masuk dalam golongan A dengan kadar alkohol di bawah 5 persen," ujar Daniel saat berkunjung ke SCTV Tower, Rabu (25/10/2017).

Walau kandungan alkohol pada bir lebih rendah dari tapai, bukan berarti bir bisa dikonsumsi sesuka hati. Bir merupakan minuman bagi seseorang yang sudah 21 tahun ke atas. Saat mengonsumsi bir pun sebaiknya bertanggung jawab. Pada pria maksimal dua gelas bir (0,25 liter/gelas) dan wanita satu gelas bir. 

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya