Ingin Diet Sukses, Cek Cara Atur Kalori yang Tepat

Bagaimana pengaturan kalori yang tepat untuk pelaku diet?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 03 Nov 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2017, 13:30 WIB
5 Makanan Karbohidrat yang Harus Dihindari untuk Diet Keto
Makana karbohidrat. (Sumber foto: Boldsky.com)

Liputan6.com, Jakarta Pengaturan jumlah kalori pada masing-masing pelaku diet tidak sama. Untuk menentukan jumlah yang tepat dokter akan melihat usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik sehari-hari. Bukan berat badan yang menjadi patokan.

"Untuk angka pasti dari jumlah kalori itu, pertama yang harus dilakukan adalah pemeriksaan bassa metabolisme. Berguna untuk mengetahui kemampuan metabolisme tubuh. Karena dari pemeriksaan itu bisa ketahuan berapa kalori yang tepat," ujar Nutrisionis dari WRP, Widya Fadila di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis, 2 November 2017.

Rata-rata jumlah kalori untuk konsumsi harian individu yang sedang tidak menurunkan berat badan adalah 2.000 sampai 2.150 kkal. Sedangkan untuk yang diet harus kurang dari itu. "Berkisar antara 1.500 sampai 1.700 kkal," kata Widya menambahkan.

 

Kalori untuk camilan sehat

Widya menjelaskan bahwa pembagian untuk makan pagi dan makan malam berkisar 15 sampai 35 persen dari total diet harian. Jangan lupa di sela-sela makan pagi ke makan siang harus ada camilan sehat dengan total kalori tidak boleh lebih dari 200 kalori.

"Untuk snacking 10 sampai 15 persen, yang mana tidak boleh lebih dari 200 kalori," kata Widya.

Karena itu WRP selalu mengeluarkan camilan dengan kalori 80 kkal. Hampir tidak pernah lebih dari angka itu maupun mendekati 200 kkal.

"Karena begini. Camilan itu tidak boleh dari 200 kkal. Kalau camilan kalorinya 80 kkal, dan orang tidak merasa kenyang, dia masih boleh makan lagi. Makan dua camilan saja masih 160 kkal, belum lagi dari 200 kkal," kata Widya menekankan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya