Positif Hamil, Wanita Ini Malah Melahirkan Tumor

Alih-alih melahirkan bayi, Lauren Knowles justru 'melahirkan' tumor seukuran bayi usia 17 minggu setelah tes kehamilannya positif.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 05 Des 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2017, 14:00 WIB
Wanita hamil
Ilustrasi wanita hamil. (Sumber Canwest News untuk ranah publik)

Liputan6.com, Jakarta Alih-alih melahirkan bayi, Lauren Knowles justru 'melahirkan' tumor seukuran bayi usia 17 minggu setelah tes kehamilannya positif.

Semula Lauren yang ketika itu tinggal di London, Inggris, mendapati tes kehamilannya positif. Namun, ketika memasuki usia kehamilan 7,5 minggu, Lauren mengalami flek parah. Dokter kemudian memintanya menjalani pemindaian.

Hasilnya, bukan bayi yang tumbuh dalam rahim Lauren, melainkan tumor. Mendapati kenyataan itu, hati Lauren hancur.

Lauren yang ketika itu berusia 27 tahun, didiagnosis dengan kehamilan molar. Di sini, kehamilan molar lebih dikenal dengan sebutan hamil anggur, suatu kondisi ketika sekumpulan sel yang disebut penyakit trofoblastik gestasional tumbuh di rahim. Hasil tes yang dijalaninya menunjukkan tumor tersebut mengarah ke kanker.

Wanita itu kemudian menjalani operasi pengangkatan tumor dan kemoterapi. Namun, meski sudah diangkat dan rambut Lauren rontok parah akibat kemoterapi, tumor tersebut tumbuh lagi. Kali ini dengan cepat.

"Tumor itu tumbuh di rahimku seperti layaknya bayi. Tubuhku memproduksi hormon seperti ketika orang hamil dan tes kehamilan pun selalu menunjukkan hasil positif," cerita Lauren, melansir laman New York Post, Selasa (5/12/2017). 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

Melahirkan tumor

Demi mencegah tumor membesar, Lauren menjalani kemo lagi. Namun, lima bulan kemudian, sewaktu berada di rumah sakit, dia mengalami sakit perut dan kram yang tak tertahankan. Seperti ada yang memaksa keluar dari perutnya.

"Aku `melahirkan` di toilet," ujar Lauren yang kini tinggal di Perth, Australia.

"Ukurannya sama seperti bayi 17 minggu. Jadi tumor sebesar itu memaksa keluar sendiri, tanpa bantuan," ia melanjutkan.

Lauren sangat lega ketika melihat tumor itu berakhir di toilet. "Seperti firasat bahwa cobaan beratku telah berlalu," ucapnya.

Dokter kemudian memperingatkan Lauren bahwa kemungkinan dia akan sulit untuk hamil lagi karena tumor telah merusak rahimnya. Akan tetapi, takdir berkata lain. Setahun kemudian dia kembali mengandung. Kini buah hatinya yang diberi nama Indi telah berusia 10 bulan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya