Liputan6.com, Jakarta Ditemukan sekitar 30 anak kekurangan gizi! Fakta ini mencuat setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekalongan, Jawa Tengah melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Singgah Gizi (RSG) Pekalongan. Anak-anak ini perlu mendapat penanganan serius dari pemerintah daerah setempat.
Ketua DPRD Kota Pekalongan Balgis Diab, Selasa, mengatakan bahwa kunjungan DPRD ke RSG bertujuan mengetahui persis fungsi tempat yang untuk membantu anak kekurangan gizi agar mendapatkan penanganan lebih serius.
Baca Juga
"Tadi saya mengecek ke RSG, ternyata ada sekitar 30 anak yang mengalami kekurangan gizi," kata dia, seperti dikutip dari AntaraNews, Selasa, (30/1/2018).
Advertisement
Ia mengatakan kemungkinan masih banyak balita atau usia anak-anak yang mengalami kekurangan gizi, tetapi orang tuanya tidak melaporkan kondisi anaknya kepada petugas atau tidak mau datang ke RSG untuk mendapatkan penanganan.
"Sebenarnya balita atau anak-anak yang masih kekurangan gizi dapat dibawa oleh orang tuanya ke RSG. Hal ini dilakukan agar kondisi mereka dapat dikontrol kesehatannya dan dapat perawatan dari petugas RSG. Oleh karena itu, kami minta pada orang tua mau membawa anaknya yang kekurangan gizi ke RSG," katanya.
Simak juga video menarik berikut :
RSG bantu warga miskin
Ia mengapresiasi kepada petugas RSG yang bersemangat dan penuh pengabdian untuk melayani dan membantu anak dengan kondisi kekurangan gizi dan berkebutuhan khusus agar sehat.
"Kami mengapresiasi pada para petugas RSG yang senantiasa penuh semangat dan pengabdian untuk membantu pemulihan pada balita yang kekurangan gizi," katanya.
Seorang warga, Aminatun, mengatakan RSG membantu anaknya yang sering sakit-sakitan karena mengalami kekurangan gizi.
"Jujur saja, keberadaan RSG sangat membantu warga miskin karena anaknya dapat setiap saat dikontrol oleh tim kesehatan," katanya.
(Kutnadi/AntaraNews)
Advertisement