Jika Benar LL Seorang Transgender, Bisakah Dia Hamil?

Terlepas dari benar tidaknya artis LL seorang transgender, berikut beberapa fakta yang harus Anda tahu terkait dampak operasi kelamin, salah satunya tidak bisa hamil.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Mar 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2018, 07:00 WIB
Ilustrasi Transgender, Hamil, Operasi Kelamin (iStockphoto)
Benar Tidaknya LL Seorang Transgender, yang Perlu Ditekankan Adalah Bahwa Seseorang yang Sudah Melakukan Operasi Kelamin Tidak Bisa Hamil (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Artis LL bersikeras bahwa dia adalah wanita tulen. Bukan seorang transgender yang ditudingkan banyak orang. Pedangdut yang berteman akrab dengan sejumlah selebritas tanah air ini bahkan blak-blakan ke Feni Rose, suatu hari nanti akan hamil sembilan bulan.

Di banyak akun gosip pun sudah tersebar mengenai sayembara yang LL buat. Bagi siapa saja yang bisa membuktikan kalau dia adalah pria yang melakukan operasi kelamin dan berubah jadi transgender akan diberikan uang Rp1 miliar.

Benar tidaknya LL seorang transgender, Anda harus mengetahui beberapa fakta terkait hal tersebut. Salah satunya, seorang transgender tidak bisa hamil karena mandul.

 

Transgender tidak bisa hamil

Salah seorang dokter dari Klik Dokter, dr. Theresia Rina Yunita, menjelaskan bahwa seorang transgender tidak bisa memperoleh keturunan akibat dibuangnya testis saat operasi kelamin.

"Begitu pula pada wanita yang mengubah kelamin menjadi penis, biasanya rahim dan organ reproduksi lainnya ikut diangkat," kata Theresia dikutip Health Liputan6.com pada Selasa, 27 Maret 2018.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk operasi kelamin tak sedikit. Bisa ratusan juta cuma untuk mengubah jenis kelamin seseorang. Hanya saja biaya semahal itu, tak banyak 'keuntungan' yang didapat. Terlebih untuk seorang transgender yang ingin hamil.

"Maka itu, sebelum operasi kelamin, seorang transgender harus benar-benar berpikir matang mengenai keputusan tersebut," katanya.

Menurut Theresia, apa yang sudah diubah, tidak dapat dikembalikan seperti semula.

 

Jadi transgender berisiko gangguan mental

Selain tidak bisa hamil, seorang transgender juga berisiko mengalami gangguan mental. Theresia mengatakan, seseorang yang berhasil mengubah kelamin sesuai keinginannya, tak lantas dapat menyelesaikan masalah yang bakal dia hadapi kemudian hari.

"Karena transgender harus dihadapkan dengan pandangan keluarga dan masyarakat yang mungkin masih belum dapat menerima hal tersebut," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya