Cek 7 Makanan Sehat yang Bisa Perpanjang Usia

Selain gaya hidup, pola makan juga harus seimbang. Cara seperti ini akan membuat kerja tubuh lebih baik, serta membuat hidup menjadi lebih lama.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 19 Apr 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2018, 14:00 WIB
Ajak Si Kecil Makan Sayur Dengan Broccoli Cheese Crepes
Vitamin B yang terkandung dalam brokoli juga membantu kesehatan kardiovaskular. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pola makan beragam dengan menu makanan sehat membantu tubuh bekerja dan hidup lebih lama. Semakin banyak variasi makanan bergizi tinggi, semakin seimbang pola makan kita.

Makanan sehat menawarkan protein, karbohidrat, nutrisi, dan mineral yang dibutuhkan untuk menjaga tingkat energi, hidup lebih sehat, dan lebih lama.

Dalam pola makan yang seimbang, paling tidak yang harus dimasukkan dalam tubuh kita adalah buah, sayur, ikan atau makanan laut, lemak sehat, kacang dalam jumlah kecil, sedikit daging merah, dan antioksidan.

Dilansir dari Step to Health, Kamis (19/4/2018), ada tujuh makanan sehat yang bisa membuat Anda hidup lebih sehat dan lama.

1. Brokoli

Sayuran ini memiliki kandungan vitamin A dan D yang tinggi. Selain itu, makanan sehat ini juga memiliki sifat antioksidan dan mengandung nutrisi. Karena sayuran ini sebagian besar merupakan air, makan brokoli dengan jumlah besar tidak membuat berat badan naik.

Vitamin B yang terkandung dalam brokoli juga membantu kesehatan kardiovaskular. Sayuran hijau ini juga mengandung litein dan zeaxanthin yang merupakan senyawa alami pencegah katarak dan degenerasi makula.

2. Tomat

Tomat mengandung air, karbohidrat, vitamin A, C dan mineral seperti potasium. Makanan sehatini juga mengandung likopen yang merupakan karotenoid dan berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan ini mencegah penyakit kronis dan kardiovaskular.

Jumlah likopen dalam tomat tergantung dari bagaimana cara bertaninya. Faktor penentu lain adalah tingkat kematangan. 

 

Simak juga video menarik berikut ini:

Kacang dan Alpukat

Buah Alpukat
Alpukat mengandung vitamin E, C, dan B6. (iStockphoto)

3. Kacang Lentil

Kacang berjenis lentil merupakan sumber protein yang sama seperti daging. Mereka mengandung magnesium, seng, dan fosfat.

Lentil juga mengandung vitamin B seperti asam folat. Kandungan ini berperan dalam sel, hormon, dan pembentukan sel darah merah. Selain itu, sistem saraf juga menjadi lebih kebal dan mencegah sembelit.

4. Chickpea

Kacang asal Mediterania yang kerap disebut kacang Arab ini mengandung lecitin. Sebuah jenis lemak khusus yang membantu mengurangi kadar kolesterol dan menyeimbangkan trigliserida (salah satu jenis lemak yang dibawa aliran darah). Selain itu, kacang ini bisa menyingkirkan racun penyebab sirosis dan hepatitis.

5. Alpukat

Alpukat mengandung lemak tak jenuh seperti asam oleat. Mineral seperti magnesium dan potasium yang ada membantu penyerapan kalsium, serta berguna bagi kesehatan kardiovaskular.

Buah ini juga menawarkan vitamin E, C, dan B6.

 

Salmon dan Cokelat

Ikan Salmon Daging Salmon
Ikan Salmon merupakan sumber protein dan mengandung vitamin B. (iStockphoto)

6. Salmon

Salmon kaya akan omega 3 yang membuat ikan ini menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam plasma darah.

Salmon juga merupakan sumber protein seperti ikan pada umumnya, serta mengandung vitamin B. Ini membantu tubuh menyerap nutrisi dan memberi energi.

7. Cokelat Hitam

Cokelat hitam mengandung unsur bergizi seperti protein, lemak, karbohidrat dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.

Selain itu, cokelat ini mengandung asam stearat yang merupakan asam lemak jenuh yang tidak meningkatan kolesterol. Dalam makanan ini juga terkandung teobromine, zat yang berfungsi sebagai pembersih darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya