Makanan Sehat Belum Tentu Makanan Bersih

Makanan sehat yang selama ini dicari orang, ternyata belum cukup untuk benar-benar memberikan manfaat kesehatan.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 10 Mar 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2018, 18:00 WIB
Ilustrasi makanan
Ilustrasi makanan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Untuk mencegah dan merawat penderita autoimun, pemberian makanan sehat belum tentu bisa mencegah autoimun.

Joyce Heryanto, dari komunitas Autoimmune dan Saya mengatakan, makanan sehat, belum tentu juga makanan bersih.

"Healthy food belum tentu clean eating," kata Joyce dalam peluncuran buku Autoimmune & Me di Jakarta, Sabtu (10/3/2018).

Menurutnya, saat ini orang mulai sadar dengan pola makanan sehat. Namun, yang dianggap orang sehat, belum tentu bersih.

Bersih yang dimaksud bukan hanya dari sisi higienitas, namun juga dari penambahan di dalam bahan makanan.

Joyce menambahkan, ada 4 hal yang harus dihindari dalam clean eating.

"Penyedap, pewarna, perasa, dan pemanis," tambah Joyce. Hal-hal inilah yang dianggap tidak bersih dalam makanan.

Joyce mencontohkan dengan saus tomat untuk spaghetti. Menurutnya, saus yang telah dijual dalam bentuk kemasan, warnanya akan berbeda dengan saus yang dibuat sendiri. Ini karena mereka telah menambahkan pewarna.

 

 Simak juga video menarik berikut ini:

Diproses Makin Tidak Bersih

presentasi autoimun
Joyce Heryanto, pendiri komunitas Autoimmune dan Saya berikan presentasi seputar makanan untuk penderita autoimun dalam peluncuran buku Autoimmune & Me di Jakarta, Sabtu (10/3). (liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Joyce mengatakan bahwa apapun jenis makanan yang diproses, maka makanan itu semakin tidak bersih.

"Makin panjang prosesnya, makin banyak yang ditambahkan," kata perempuan yang juga seorang dosen di Universitas Tarumanagara tersebut.

Joyce sendiri memiliki seorang putri dengan autoimun. Kondisi Janice, putri Joyce, yang membuatnya terjun dan membantu komunitas Autoimmune dan Saya.

Janice saat ini telah mengalami kondisi reversing (membalik) autoimun, dengan proses pengobatan, perubahan pola makan, dan pola hidup sehat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya