Liputan6.com, Jakarta Hamil merupakan fase yang luar biasa bagi seorang perempuan. Selain diliputi perasaan bahagia, tak sedikit ibu yang jadi gampang cemas selama menjalani kehamilan.
"Sebetulnya, kecemasan itu wajar dialami oleh ibu yang hamil, apalagi yang baru pertama kali," kata psikolog klinis dewasa dari TigaGenerasi Tiara Puspita dalam peluncuran buku Anti Panik Menjalani Kehamilan di Jakarta ditulis Jumat (20/4/2018).
Baca Juga
Kecemasan biasanya terjadi di trimester pertama, karena ini adalah masa-masa penyesuaian ibu. Di tiga bulan pertama ada banyak perubahan terjadi mulai dari identitas baru sebagai ibu hamil, perubahan hormon, gejala kehamilan yang amat terasa.
Advertisement
Lalu, muncul juga kebingungan karena orang-orang sekitar menampaikan banyak saran terkait kesehatan ibu dan bayi. Belum lagi, ibu juga kerap cemas akan kesehatan janin.
Nah, memang semua hal tersebut bisa memengaruhi kondisi emosional ibu hamil.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Ciri ibu hamil cemas berlebihan
Tiara mengingatkan juga, walau kecemasan saat hamil itu normal, perlu dilihat sejauh mana perasan tersebut meliputi ibu. Apakah frekuensinya jarang atau sering sampai mengganggu aktivitas sehari-hari?
"Kalau sudah sampai mengganggu, sebaiknya harus dikonsultasikan ke ahli, seperti psikolog," saran Tiara.
Advertisement