Liputan6.com, Jakarta Insiden dalam berhubngan seks itu bisa saja terjadi, seperti penis yang terjebak dalam vagina. Sejumlah pihak ada yang menganggap itu terjadi karena ilmu sihir, tapi bagaimana penjelasannya dalam ilmu pengetahuan?
Penis terjebak dalam vagina digambarkan sebagai fenomena langka yang dikenal dengan penis captivus, yakni penis yang terperangkap dalam vagina saat berhubungan seksual.
Ini penjelasannya seperti dilansir Hivisasa pada Sabtu, 26 Mei 2018. Organ kelamin seorang wanita dipagari otot yang mengembang selama hubungan seksual, yang memungkinkan penetrasi penis ke dalam vagina.
Advertisement
Baca Juga
Apa Itu Penis Captivus?
Menurut Medical Daily, penis captivus kali pertama tercatat pada tahun 1884. Dalam kasus ini, otot vagina wanita berkontraksi dan menekan penis.
Lapisan vagina, bagaimanapun, akan berkontraksi ketika seorang wanita telah mencapai klimaks bercinta dan dia mengalami orgasme. Tapi, pada beberapa wanita, orgasme menyebabkan kontraksi ritmik pada otot-otot vagina dan membuat penis yang kembali terjepit lebih kuat sehingga mustahil ditarik.
Ketika pria berupaya menarik penisnya selalu disertai rasa sakit dan rasa tidak nyaman pada kedua pasangan. Dan situasi itu bisa memalukan.
Advertisement
Berapa Lama Terjadinya Penis Captivus
Menurut Consultant Psychiatrist Dr John Dean dari Devon Partnership NHS Trust, normalnya pada penis captivus tidak berlangsung selamanya. Biasanya hanya beberapa detik, sekitar 5 hingga 10 detik.
Dan ketika penis sudah tak ereksi, akan lebih mudah menarik dari dalam vagina. Namun, pada beberapa kasus yang jarang terjadi, penis terjebak di vagina harus melibatkan praktisi medis untuk memisahkan individu.
Selain itu pasangan disarankan untuk tetap pada posisinya dan membiarkan penis bersantai untuk memudahkan penarikan.