Kulit Wajah Ternyata Pengaruhi Kesehatan

Wajah yang pertama bereaksi terhadap perubahan patologis dalam tubuh. Jika kerusakan kulit wajah terjadi dalam beberapa waktu, kemungkinan ia mengalami komplikasi serius.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Feb 2012, 07:59 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2012, 07:59 WIB
111102bwajah-segar.jpg
Liputan6.com, New York: Kondisi kulit wajah ternyata mempengaruhi kesehatan. Itu karena wajah yang pertama bereaksi terhadap perubahan patologis dalam tubuh.  Selain itu, kondisi kulit wajah juga menunjukkan penyakit yang mungkin berkembang pada tubuh.

Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan, jika kerusakan kulit wajah terjadi dalam beberapa waktu, maka kemungkinan ia mengalami komplikasi serius. Contohnya, kulit kering sangat sulit untuk dibersihkan meski telah menggunakan kosmetik khusus. Ini mungkin menunjukkan kerusakan pada beberapa organ dalam. Paling sering, kekeringan yang berlebihan terjadi pada kelenjar tiroid.

Jika kulit wajah kering dan gatal, orang tersebut mungkin sakit diabetes. Sementara itu, jika kulit di bibir Anda mulai mengelupas, terlepas dari cuaca, tubuh mungkin tidak memiliki cukup vitamin B dan zat besi. Kekurangan elemen-elemen tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan sistem saraf pusat. Serta kulit wajah menjadi kuning dan ditutupi dengan jerawat, menunjukkan mengalami gangguan kantung empedu dan hati. Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda perlu merawat kulit wajah secara rutin.(IAN/Genius Beauty)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya