Liputan6.com, Jakarta Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George HW Bush meninggal dunia di umur 94 tahun pada Jumat, 30 November 2018 waktu setempat.
Sang putra, yang juga mantan Presiden Amerika, George W Bush, yang mengumumkan langsung kabar kematian sosok dengan panggilan Bush Senior tersebut, seperti dikutip dari situs CNN.
Baca Juga
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab kematian mantan orang nomor satu yang melambung namanya berkat kemenangan koalisi atas Irak di Kuwait ini.
Advertisement
Hanya saja, George HW Bush beberapa kali dilaporkan mengalami penurunan kesehatan, terlebih setelah kematian istrinya, Barbara Bush pada 17 April 2018.
Â
Sepekan Setelah Kematian Barbara
Sepekan setelah kematian Barbara, Bush Senior dikabarkan dilarikan ke Rumah Sakit Methodist Houston lantaran infeksi yang dideritanya telah menyebar ke pembuluh darah.
Meskipun selama perawatan tekanan darahnya sempat turun lumayan sering, tapi kondisinya selalu stabil.
Salah seorang ahli medis di rumah sakit tersebut, Sanjay Gupta, mengatakan, kemungkinan besar kondisi yang dialami George HW Bush kala itu berkaitan dengan meninggalnya sang istri yang telah menemani selama 70 tahun.
"Ada sebuah kondisi yang sangat bisa memengaruhi kekebalan tubuh manusia," katanya.
Â
Advertisement
Bush Senior Pakai Kursi Roda
Dalam banyak kesempatan, Bush terlihat duduk di atas kursi roda. Tubuhnya tak mampu lagi untuk berdiri. Kondisi ini karena dia terkena parkinson.
Bahkan setelah penyakit yang menyebabkannya tak bisa berjalan, Bush diberitakan mengidap infeksi yang mengakibatkan sepsis.
Tak cuma itu, tiga tahun lalu Bush sempat terjatuh yang mengakibatkannya mengalami cedera leher,