Pesawat Ditembak Pasukan Jepang Saat PD II, George HW Bush Lolos dari Maut

George HW Bush diselamatkan kapal penyelamat setelah pesawatnya ditembak jatuh pasukan Jepang pada Perang Dunia II.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 02 Des 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2018, 20:00 WIB
George H.W. Bush
File foto 6 Juni 1964, George H.W. Bush didampingi istrinya Barbara, saat mencalonkan diri untuk kursi Senat AS dari Partai Republik sedang berada berada di Houston. Presiden ke-41 AS itu meninggal pada usia 94 tahun. (AP Photo/Ed Kolenovsky, File)

Liputan6.com, Amerika Serikat Sebelum menduduki kursi kepresidenan, George HW Bush muda bertugas di Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) sebagai pilot. Ia terbang dalam misi pengeboman terhadap pasukan Jepang selama Perang Dunia II.

George HW Bush belajar tentang serangan Jepang di Pearl Harbor saat remaja. Tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-18 (tahun 1942), ia terdaftar di US Naval Reserve.

Sebuah prestasi gemilang, Bush remaja menjadi salah satu penerbang termuda di Angkatan Laut AS. Ia juga ditugaskan sebagai seorang petugas fotografi yang menggunakan skuadron torpedo.

Pada waktu itu, serangan berlangsung di Chichi Jima, pulau yang dijaga ketat dan digunakan pasukan Jepang untuk komunikasi dan pasokan persenjataan, Pesawat Bush berjenis Avenger TBM dihantam tembakan dari pasukan Jepang.

Sebagaimana dilansir dari Business Insider, Minggu (2/12/2018), dua awak Bush tewas dalam serangan tersebut. Situasi menegangkan terjadi, mesin pesawat terbakar hebat. Bush muda berupaya menyelamatkan diri.

Ia keluar dari pesawat dengan perlengkapan penyelamatan darurat. Terjun ke laut dan menunggu rakit karet selama empat jam. Bush akhirnya diselamatkan oleh USS Finback, kapal selam penyelamat (lifeguard).

Setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, Bush diberhentikan dengan hormat dari tugas aktif. George HW Bush melanjutkan pendidikan ke Universitas Yale.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:


Hormati George HW Bush

Presiden ke-41 Amerika Serikat, George HW Bush
Presiden ke-41 Amerika Serikat, George HW Bush. (Public Domain)

Duka mendalam warga AS dan dunia saat George Bush Senior wafat pada usia 94 tahun, Jumat, 30 November 2018 malam. Ia meninggalkan lima anak, 17 cucu, delapan cucu, dan dua saudara kandung. Bendera AS di Gedung Putih diturunkan setengah tiang sebagai tanda dukacita.

Untuk menghormati sosok George Bush Senior, Kapal induk USS George H.W. Bush (CVN 77) diberi nama sesuai nama Bush pada tahun 2006.

“Warisannya hidup di dalam mereka yang mengenakan seragam bangsa kami yang besar dan di dalam kapal perang perkasa yang menyandang namanya, [CVN 77 George H.W. Bush], ” tulis US Naval Air Forces dalam kicauan di Twitter. "Semoga ia beristirahat dengan damai."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya