Menlu Retno: Bangsa Tidak Sehat adalah Bangsa yang Lemah

Kalau sebuah bangsa tidak sehat maka bangsa tersebut akan lemah.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Mar 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 18:00 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memaparkan pentingnya kesehatan di hadapan seribu anak muda di Jakarta. (Foto: Kemenkes)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memaparkan pentingnya kesehatan di hadapan seribu anak muda di Jakarta. (Foto: Kemenkes)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa kesehatan merupakan aspek penting yang menentukan kekuatan suatu bangsa.

“Kalau sebuah bangsa tidak sehat maka bangsa tersebut akan lemah,” kata dalam Youth Town Hall, Kamis (21/3/2019) di Balai Sarbini, Jakarta seperti dikutip rilis yang diterima Health-Liputan6.com.

Retno pun mengingatkan anak-anak muda untuk memiliki kesehatan yang optimal agar bisa mendapatkan bonus demografi yang akan terjadi pada 2020-2030 di Indonesia. Dengan kesehatan yang optimal, pemuda bisa lebih produktif dan bisa melakukan banyak hal.

Tak cuma kesehatan saat ini, nanti saat sudah menjadi orangtua juga perlu memperhatikan asupan makanan. Jangan sampai perempuan mengalami kekurangan gizi karena nanti akan hamil. Menurut banyak studi, ibu dengan cakupan gizi optimal akan melahirkan anak yang sehat.

Libatkan anak muda dalam pembangunan kesehatan

Hadir juga dalam Youth Town Hall Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek. Lewat acara ini, Nila yakin dengan melibatkan anak muda dalam pembangunan kesehatan akan memberikan dampak positif bagi negara.

“Indonesia punya 63 juta pemuda, 20 persen dari total penduduk Indonesia. Perlu strategi khusus memaksimalkan peran anak muda sebagai warga negara. Saya yakin pemuda Indonesia mau mengabdikan dirinya untuk Indonesia,” kata Nila.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya