Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Pilih Masturbasi atau Tidur Siang Saat Istirahat Kerja?

Pilih masturbasi atau tidur siang saat karyawan istirahat kerja.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 15 Jul 2019, 23:59 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2019, 23:59 WIB
Ilustrasi pria masturbasi (iStockphoto)
Masturbasi saat istirahat kerja siang. (iStockphoto)

Liputan6.com, Amerika Serikat Alih-alih tidur siang, sebagian karyawan di Amerika Serikat memilih masturbasi pada jam istirahat. Kemungkinan besar, hal itu menjadi alasan beberapa pekerja tampak lebih bahagia. Fenomena ini terkuak melalui sebuah survei.

Dalam survei Time Out New York 2015, sebanyak 39 responden memilih masturbasi saat jam istirahat siang kantor.

"Peluangnya adalah banyak rekan kerja masturbasi saat istirahat kerja," jelas psikoterapis Carlos Cavazos, dikutip dari Mic, Senin (15/7/2019). "Jadi, jika Anda melihat rekan kerja lebih bahagia daripada rekan kerja lainnya, ada kemungkinan dia masturbasi."

Dulu, sepertiga orang Amerika Serikat lebih memilih tidur siang saat istirahat kantor. Praktik ini menjadi begitu populer sehingga lounge tidur pribadi nan mahal muncul di beberapa kota, dari laporan studi berjudul Nap Time yang dipublikasikan di Pew Research Center pada 2009.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Cukup Tidur Siang

Ilustrasi tidur siang (iStockphoto)
Cukup tidur siang boleh saja. (iStockphoto)

Jika Anda tidak dapat memilih, apakah menggunakan istirahat siang untuk tidur siang atau masturbasi, jangan khawatir. Anda tidak harus melakukannya.

"Tidur siang benar-benar akan membuat Anda merasa bersemangat dan tidak lelah. Idealnya sekitar 20 menit (tidur)," ujar Cavazos.

Tidur siang terbukti meningkatkan kognitif, menurut sebuah studi tahun 2003.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya