Liputan6.com, Jakarta Seks solo atau masturbasi sah-sah saja dilakukan. Namun, jika dilakukan secara berlebihan sampai-sampai mengganggu kehidupan sehari-hari tentu tidak baik.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa kecanduan masturbasi mampu merusak kehidupan secara perlahan. Seperti dilansir dari Boldsky:
Baca Juga
- Alat kelamin nyeri
Advertisement
Masturbasi memang bisa menimbulkan sensasi yang menyenangkan dan memuaskan setelahnya. Namun pada pria, masturbasi bisa membuat mereka terkena penyakit yang disebut dengan Peyronie.
Peyronie terjadi akibat penumpukan plak yang disebabkan karena cedera pada batang penis ketika terlalu sering melakukan masturbasi. Peyronie membuat penis tertekuk dan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa
- Kejar kuantitas bukan kualitas
Seseorang yang tadinya fokus pada kualitas hubungan seks yang dilakukan, maka masturbasi membuatmu lebih mengejar akan kuantitas atau seringnya frekwensi kamu berhubungan seks. Hal ini lama laut akan membahayakan saraf.
- Rusak kehidupan seksual
Pornografi kerap jadi alat yang digunakan untuk merangsang saat akan masturbasi. Ketika terlalu sering melihat pornografi dan berlanjut dengan masturbasi, maka kehidupan seksual yang nyata akan teralihkan.
- Ejakulasi normal jadi sulit
Seseorang yang terus-menerus melakukan masturbasi, akan sulit mencapai orgasme. Kemudian orang tersebut juga sulit mengalami ejakulasi sebab tubuh membutuhkan waktu untuk mengisi cairan yang sedang disekresikan.
- Kehidupan sosial terganggu
Masturbasi yang memiliki efek candu ini akan membuatmu merasa tidak sabar untuk melakukan masturbasi lanjutan. Kamu jadi sulit untuk fokus dengan aktivitas sehari-hari hingga akhirnya membuat kehidupan sosial terganggu.Meski bisa memberikan kepuasan seksual, nyatanya masturbasi yang dilakukan hingga membuatmu kecanduan bisa merusak kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosial secara perlahan.
Penulis: Febrianti Diah Kusumaningrum/Merdeka.com
Advertisement