Liputan6.com, Jakarta - Rasa cemas sangat terlihat dari wajah lima orang calon Paskibraka Nasional 2019 putra ini. Mereka adalah Mochammad Devano Faris Estiawan (Jawa Timur), Muhammad Adzan (NTB), Wirendi Angga Rahmawan (Kalimantan Barat), Muhammad Asri Maulana (Kalimantan Selatan), dan Yudho Krisnahadi (Kalimantan Timur).
Sebab, kelimanya harus mengikhlaskan kepergian rambut gondrong yang mereka pelihara selama berbulan-bulan pada Minggu, 4 Agustus 2019.
Minggu kemarin memang menjadi hari paling mendebarkan bagi sebagian calon Paskibraka Nasional 2019. Baik yang putri maupun putra. Rambut mereka harus dipotong dan dicukur sesuai dengan aturan yang berlaku.
Seluruh anggota Paskibraka Nasional 2019 putri harus berambut bob. Sementara yang putra dipotong cepak.
Ini merupakan salah satu syarat yang mesti mereka penuhi untuk menjadi pasukan pengibar bendera pusaka yang akan bertugas di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka pada perayaan HUT RI ke-74.
Â
Â
Paskibraka Nasional 2019 dari Kalimantan Selatan Ikhlas Rambutnya Dipotong
Penampakan rambut Paskibraka Nasional 2019 Kalimantan Selatan, Asri, sebelum dipotong. Dia memangjangkan rambutnya selama berbulan-bulan. Biarpun rajin potong rambut, tapi hanya sekadar merapikan kanan dan kiri saja (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Â
Dengan agak waswas Asri melangkah ke bangku eksekusi. Dia mengaku siap tak siap untuk potong rambut.
Menurutnya, ini momen paling menyeramkan karena tidak pernah botak selama ini. Asri tak mampu membayangkan akan seperti apa dirinya jika berpenampilan plontos.
"Waktu seleksi di tingkat sekolah memang botak, tapi enggak sebotak ini," kata Asri kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur.
Â
Setelah dipotong cepak, hal pertama yang dirasakan Paskibraka Nasional 2019 Kalimantan Selatan ini adalah dingin. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Selepas seleksi pertama itu, Asri membiarkan rambutnya tumbuh panjang dan gondrong. Setiap bulan Asri memang potong rambut, tapi hanya sekadar untuk merapikan bagian kiri dan kanan saja.
"Berat, tapi harus ikhlas," katanya.
"Rambut, kita bertemu lagi bulan depan," kata Asri lagi sebelum tukang cukur menghidupkan mesin cukurnya.
Paskibraka Nasional 2019 dari NTB
Penampilan Adzan, Paskibraka Nasional 2019 dari Nusa Tenggara Barat (NTB) saat masih gondrong. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Ekspresi Saat Potong Rambut
Paskibraka Nasional 2019 dari NTB yang rajin membantu pembina membangunkan teman-temannya ini mengaku siap bila memang harus dipotong cepak. Karena itu bagian dari syarat ang harus dia penuhi sebagai Paskibraka (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Penampilan Paskibraka NTB Setelah Rambutnya Dipotong
Setelah dipotong cepak, Paskibraka Nasional 2019 satu ini sedikit kaget melihat perubahannya sendiri. Namun, kata dia, kalau dilihat-lihat lagi dirinya jauh lebih keren setelah dipotong cepak. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Penampilan Paskibraka Nasional 2019 Kalimantan Timur Saat Masih Gondrong
Yudho Krisnahadi, Paskibraka Nasional 2019 Kalimantan Timur, merasa baik-baik saja saat hari potong rambut itu tiba. Sedari awal dia menyadari bahwa salah satu risiko menjadi anggota Paskibraka adalah rambut harus cepak (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Merasa Lebih Ganteng
Selesai potong, respons pertama yang keluar dari mulut Paskibraka Nasional 2019 Kalimantan Timur, adalah 'Ganteng juga.". Yudho mengatakan derajat ketampanannya naik beberapa persen setelah potong rambut (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Penampilan Devano, Paskibraka Nasional 2019 Jawa Timur
Devano, begitu Paskibraka Nasional 2019 dari Jawa Timur ini disapa, memperlihatkan ekspresinya sebelum menjalani prosesi potong rambut. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Saat Dipotong
Ekspresi Paskibraka Nasional 2019 satu ini datar saat sedang dipotong. Matanya tak berkedip saat tukang cukur menggerakan mesin cukur di kepalanya ke segala arah. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Penampilan Paskibraka Nasional 2019 Jawa Timur Setelah Dipotong
"Dingin ternyata," kata Devano, Paskibraka Nasional 2019 Jawa Timur, seraya memainkan kepalanya. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Wirendi, Paskibraka Nasional 2019 dari Kalimantan Barat
Anggota Paskibraka Nasional 2019 dari Kalimantan Barat ini mengaku siap bila harus berpisah dengan rambut panjangnya. Menurutnya, ini hanya untuk sementara. Toh, setelah bertugas masih bisa dipanjangin lagi. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Paskibraka Nasional 2019 dari Kalimantan Barat Menuju Perubahan
Bagi Wirendi, rambut tak menjadi soal asal nantinya seluruh anggota Paskibraka Nasional 2019 bisa menampilkan yang terbaik saat bertugas di hadapan Presiden Jokowi. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)
Botak, Tak Masalah
Bagi Paskibraka Nasional 2019 dari Kalimantan Barat, mungkin butuh adaptasi dengan situasi baru. Namun, dia meyakini bahwa dengan rambut pendek semuanya akan baik-baik saja. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)