Buah Hatinya Meninggal, Ibu Ini Peringatkan Bahaya Tidur Bersama Bayi

Liputan6.com, Jakarta Setahun yang lalu, Stacey Costello bangun dan terkejut saat melihat putranya yang masih bayi sekarat di sisinya. Ini membuat wanita itu memperingatkan orang-orang tentang bahaya tidur bersama bayi.

"Itu tidak sepadan dengan rasa sakit yang harus kita rasakan setiap hari ketika kita harus hidup tanpa buah hati istimewa kita," kata Stacey seperti dilansir dari Fox News pada Minggu (18/8/2019).

Ketika diperiksa pada waktu itu, Stacey mengaku bahwa putranya Hugo, tidak memiliki masalah kesehatan apapun. Selain itu, biasanya dia tidur di samping tempat tidur orangtuanya.

Namun suatu malam di bulan Agustus, Hugo terbangun di malam hari karena lapar. Hal tersebut membuat sang ibu menyandarkan bayi itu di atas bantal di tengah dirinya dan sang suami, Matthew.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Lebih dari satu jam kemudian, wanita asal Inggris itu bangun dan melihat sebuah bantal di atas putranya.

"Dia menghadap Matthew dan tidak merespon."

Bayi itu sempat dilarikan ke Royal Manchester Children's Hospital dan mendapatkan bantuan. Sayangnya, dia meninggal pada 22 Agustus. SWNS melaporkan Hugo mengalami kekurangan oksigen dan kerusakan otak setelah serangan jantung.

Meski belum ada rincian tentang penyebab kematiannya, namun dokter mengatakan bahwa ada bukti hipoksia dan kerusakan otak karena kekurangan oksigen dan darah ke otak.

"Kematian seperti ini memiliki banyak kesamaan dengan kematian mendadak tidak terduga di masa bayi, yang terkait dengan tidur yang tidak aman seperti tidur bersama dengan orang dewasa," kata dokter Melanie Newbould.

Di sisi lain, Newbould mengatakan bahwa tidur bersama belum selalu menjadi penyebab kematian semacam itu.

"Tapi itu bisa meningkatkan kemungkinan kematian mendadak bayi yang tidak terduga."

American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar anak tidur di kamar yang sama dengan orangtua selama enam bulan. Namun, mereka harus berada pada tempat tidur yang terpisah dengan ayah dan ibunya.