Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Gairah Seks Mendadak Padam di Tengah Sesi Bercinta, Lanjut atau Setop?

Gairah seks padam di tengah sesi bercinta tak perlu dilanjutkan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Sep 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2019, 22:00 WIB
Penis
Ilustrasi penis dan hubungan seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kala semua 'alat perang' bercinta mulai dari lingerie seksi hingga aroma terapi sudah disiapkan dengan baik, terkadang gairah seks pasangan bisa padam di tengah-tengah sesi intim. Penyebabnya beragam.

Menurut seksolog dokter Haekal Anshari gairah seks suami bisa padam di tengah sesi bercinta karena merasa tidak bisa ereksi sempurna atau tiba-tiba stres karena ingat pekerjaan. Sementara dari pihak istri karena merasa tidak percaya diri dengan tubuh, khawatir dengan aroma vagina atau mendengar tangisan anak.

Ketika gairah mendadak padam di tengah-tengah sesi panas tidak perlu dilanjutkan, lebih baik berhenti sejenak.

"Jangan memaksakan untuk kembali menaikkan gairah seksual," kata Haekal saat diskusi bersama Andalan Feminine Care di Jakarta Pusat ditulis Kamis (5/9/2019).

Lalu, duduk bersama dengan santai untuk membicarakan akar masalahnya. Komunikasikan dengan pasangan apa penyebab gairah seks jadi padam. Kemudian, akhiri dengan solusi seperti disarankan Haekal.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Jangan Merasa Bersalah atau Menyalahkan

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Ketika gairah seks tidak sama memang bisa membuat pasangan yang turn off jadi merasa gagal karena tidak bisa menyenangkan pasangan. Namun, ingat lagi bahwa hubungan seksual itu mengenai dua orang.

"Jangan langsung merasa bersalah kepada pasangan," kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan Dinda Derdameisya di kesempatan yang sama.

Dinda juga mengingatkan untuk tidak menyalahkan. Jika memang hal ini terjadi beberapa kali lebih baik konsultasikan ke seksolog atau pihak profesional.

"Akan lebih baik konsultasikan dengan profesional, takutnya kalau ke cerita ke teman malah nanti tidak nyaman," saran Dinda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya