Rumah Sakit di AS Siarkan Langsung Proses Operasi Otak

Liputan6.com, Jakarta Dokter-dokter di Methodist Dallas Medical Center Amerika Serikat melakukan operasi otak pada seorang wanita. Tindakan operasi dilakukan dengan kondisi pasien sadar itu juga disiarkan secara langsung di Facebook rumah sakit ini.

Tim dokter melakukan operasi otak untuk mengangkat segumpal pembuluh darah di otak Jenna Schardt (25 tahun). Di awal tindakan operasi, dokter memang membius sehingga bisa membuka tengkorak. Setelah mencapai bagian otak, Schardt terbangun. Dia bisa bicara, menjawab pertanyaan, serta membantu dokter dalam memetakan otaknya.

Selama tindakan operasi, dokter memberikan tablet ke Schardt. Wanita ini diminta mengidentifikasi angka, warna, hewan dan benda-benda lainnya seperti dikutip Time, Jumat (11/1/2019).

Lewat jawaban Schardt, dokter bisa mengidentifkasi bagian otak mana yang boleh disentuh. Jika, Schardt menjawab salah, dokter tahu bahwa area itu tidak boleh disentuh.

"Kami sudah memiliki sistem pelacakan GPS di otak, tapi kami perlu mengetahui titik-titik yang harus dihindari dan yang aman untuk dilalui saat operasi," kata salah satu tim medis, dokter Nimesh Patel.

"Bila salah sedikit saja, satu milimeter ke kiri atau kenan, itu bisa memengaruhi kemampuan pasien berbicara," tutur Patel lagi.

Saksikan juga video berikut ini:

Saat tindakan operasi otak berlangsung, ada sekitar 10 ribu orang menonton. Lalu, pada hari Rabu pagi kemarin, sudah ada 93 ribu orang yang menonton tindakan operasi otak ini.

Dengan disiarkan secara langsung, kata Patel, bisa membantu orang lain yang bakal menjalani tindakan yang serupa. Sehingga mereka lebih paham kira-kira seperti apa tindakan dan suasana di ruang operasi.

Beberapa jam usai operasi, Schardt sudah pulih. "Saya kagum dengan kondisinya sekarang," kata Patel.

Tindakan operasi otak yang dijalani pasien secara sadar kini memang menjadi hal yang umum. Beberapa waktu lalu, seorang pasien memainkan saksofon saat dokter mengoperasi otaknya.