Liputan6.com, Jakarta Sebuah fakta mengatakan bahwa 90 persen orang percaya bahwa perselingkuhan tidak dapat diterima dan mengakui dampak negatifnya terhadap suatu hubungan. Namun, 40 persen orang tetap melakukannya.
Mengapa seseorang berselingkuh meski ia setuju bahwa itu perilaku yang salah?
Baca Juga
"Bagi sebagian orang, mereka menghargai perhatian mereka. Ini bukan berarti bahwa pasangan mereka di rumah tidak memberi mereka perhatian, meskipun itu kadang-kadang terjadi. Namun, bagi sebagian orang mereka membutuhkan validasi dari orang lain," kata psikolog klinis dan terapi seks di Jerman, Christopher Ryan Jones, PsyD dilansir dari Bustle pada Rabu (22/1/2020).
Advertisement
Mereka mungkin saja mencari waktu atau perhatian dari orang lain atau bahkan mencari suatu hubungan sebagai cara untuk merasa terhubung dan terlihat. Menurut Jones, itu yang bisa jadi karena pandangan yang tidak tepat tentang diri, seperti harga diri rendah. Dengan berselingkuh, mereka menerima validasi yang mereka butuhkan dan merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.
Lainnya tidak melakukan dengan tujuan dari perselingkuhan itu sendiri, tetapi justru melihatnya terjadi sedikit demi sedikit, terutama jika kebutuhan mereka tidak terpenuhi.
"Mungkin mereka telah mencoba untuk mengomunikasikan kebutuhan tersebut pada pasangan, tetapi merasa tidak didengar atau dipahami. Seiring waktu, mereka mulai berfantasi tentang memenuhi kebutuhan tertentu (seksual atau emosional) di luar hubungan dengan pasangannya," kata psikolog klinis berlisensi di Therapy Group New York, Jaclyn Lopez Witmer.
Hal tersebut mungkin seperti menggoda teman atau bersikap terlalu terbuka dengan rekan kerja, sehingga terjalinlah perselingkuhan dari sana. Lopez mengatakan bahwa mungkin sebuah peluang muncul dengan sendirinya untuk berhubungan dengan orang lain dan ketika ungkapan itu muncul, suatu hal akan mengarah ke perselingkuhan.
"Ini mungkin dimulai dengan kecurangan emosional, berbagi momen intim, atau perasaan rentang dengan seseorang yang bukan pasangannya," kata Lopez.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Faktor mengapa seseorang berselingkuh
Itu semua tidak terjadi hanya dalam satu kali kesempatan, lebih mudah untuk terbiasa dengan apa yang terjadi dan kemudian membenarkan perilakunya untuk diri sendiri.
Ada faktor yang berperan dalam berselingkuh, seperti lamanya waktu dalam hubungan dengan teman selingkuhnya, kualitas hubungan, dan bagaimana seseorang mendefinisikan selingkuh itu sendiri.
Biasanya, sebelum terjadi perselingkuhan ada gesekan dalam bagaimana perasaan pasangan ketika berselingkuh dan memilih untuk menjauh dari pasangan mereka. Berselingkuh dalam segala bentuk juga dapat digunakan sebagai cara untuk mengakhiri hubungan dengan pasangannya.
"Dalam situasi seperti ini mereka akan putus hubungan dengan pasangan dan mereka sudah memiliki hubungan lain, sehingga mereka tidak harus melajang," kata Jones.
Seringkali seseorang memilih untuk tidak membagikan perasaannya yang sebenarnya karena takut bahwa ia akan menyakiti pasangannya, tetapi semakin sering pasangan berbagi hal-hal apa saja yang ada dan saling mendukung akan lebih mudah perselingkuhan tidak terjadi.
"Jika pasangan sepakat tentang apa yang baik dan apa yang buruk, serta bersedia untuk membicarakan perasaan mereka tentang apa yang diinginkan satu sama lain, mereka cenderung tidak akan berselingkuh," kata terapis keluarga dan pernikahan berlisensi di Chicago, Anita A. Chlipala, LMFT.
Penulis : Vina Muthi A.
Advertisement