Cegah Penularan Virus Corona, Ingat Etika Batuk dan Pakai Masker Jenis Ini

Untuk setidaknya dapat menghindari virus corona, Pulmonologist di RS EMC Desilia Atikawati menjelaskan mengenai etika batuk.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2020, 12:00 WIB
batuk
ilustrasi batuk (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta - WHO dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih belum memberikan pernyataan pasti tentang penularan virus corona. Jika pun ada, Pulmonologist dari RS EMC Desilia Atikawati mengatakan bahwa perihal masih dugaan, dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) beserta World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk mengganggap hal itu sebagai airborne desease.

“Jadi penyakit virus corona yang bisa ditularkan lewat udara. Artinya lewat batuk, bersin, termasuk habis bersin megang sesuatu, dan orang lain 'memegang'  itu, dianggap masih seperti itu,” jelas Desi pada sebuah acara Dear Netizen Liputan6.com pada Jumat (31/01/2020).

Untuk setidaknya dapat menghindari virus corona, Desi menjelaskan mengenai etika batuk. “Jika seseorang mengalami keluhan batuk, atau bersin, pertama gunakan masker," katanya.

Direkomendasikan pula untuk menggunakan masker yang disposable (masker pernapasan, bukan masker bedah). Apabila batuk, tutup area mulut dengan telapak tangan, setelahnya cuci tangan dengan sabun cair minimal 40 detik. Jika menggunakan tisu, bisa langsung dibuang, dan jangan dibawa-bawa dan digunakan kembali.

“Atau juga bisa saat batuk atau bersin ditutup dengan lengan bagian dalam itu juga bisa, kemudian lakukan cuci tangan sesering mungkin, itu yang bisa membantu,” ucap Desi.

Ahli Mikrobiologi LIPI Sugiyono Saputra, yang saat itu sedang berada bersama dengan Desi menambahkan untuk tidak menggunakan sapu tangan saat sedang bersin atau batuk.

“Iya, karena kan kalo sapu tangan bisa dipakai lagi, disimpan,” kata Desi, menanggapi Sugi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut:


Cuci Tangan

Cuci Tangan
Waspada virus corona, cuci tangan dengan sabun antiseptik jadi salah satu cara terhindar dari terjangkitnya virus yang berbahaya pada tubuh.

Ditemui dilain kesempatan, Dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Daerah di Pasar Minggu, Sri Dhuny Atas Asri menganjurkan masyarakat untuk hidup dan berperilaku sehat agar tidak terkena virus corona.

Dokter Dhuny, yang ditemui di redaksi Liputan6.com pada hari Kamis (30/01/2020) menjelaskan langkah mencuci tangan yang tepat agar terhindar dari virus corona. 

"Ada 6 langkah cuci tangan yang dianjurkan. Ada kata kuncinya yang mudah untuk diingat, yaitu Tepung Selaci Puput (Telapak, punggung tangan, sela-sela jari, mengunci jari, putar ibu jari, dan putar telapak tangan," kata Sri

 

Selain itu, dia juga mengatakan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, atau hand sanitizer. Setelah melakukan 6 langkah di atas, keringkan tangan.

Sri juga mengejaskan karena virus corona dengan mudah dapat menginfeksi seseorang dari mulut, hidung, dan mata, dia meminta untuk jangan lupa mencuci tangan sebelum menyentuh area itu.

 

Penulis: Lorenza Ferary

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya