2 Orang Positif COVID-19 yang Baru Meninggal Adalah Pasien RSPI-Sulianti Saroso

Menurut Yurianto, dua pasien positif Virus Corona yang baru meninggal adalah pasien RSPI-Sulianti Saroso

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 13 Mar 2020, 17:59 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2020, 17:59 WIB
Kedatangan Pasien Positif Corona, Begini Suasana RSPI Sulianti Saroso
Pengunjung mengenakan masker menunggu transportasi di halte depan RSPI Prof. DR. Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Pegawai dan pengunjung mengenakan masker sebagai pencegahan penularan pasca dua pasien positif terinfeksi Corona dirawat di rumah sakit tersebut.(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Per Jumat, 13 Maret 2020, jumlah pasien positif Corona di Indonesia menjadi 69 orang.

Juru bicara untuk penanganan Virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto, mengatakan penambahan sebanyak 35 kasus dari 34 kasus sebelumnya merupakan hasil tracing yang dilakukan dua hari yang lalu, Rabu, 11 Maret 2020.

Dari 35 kasus baru positif Virus Corona di Indonesia, diketahui ada tiga pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, yaitu :

Pasien nomor 35: Wanita, 57 tahun

Pasien nomor 36: Wanita, 37 tahun

Pasien nomor 50: Pria, 59 tahun.

Menurut Yuri, pasien nomor 35 dan 36 baru diketahui positif Corona setelah keduanya meninggal dunia. Dan, kedua pasien tersebut merupakan pasien yang diisolasi di RSPI-Sulianti Saroso.

Yuri mengatakan bahwa pasien nomor 35 masuk ke rumah sakit sudah dalam keadaan menggunakan ventilator.

"Namun belum dilakukan pemeriksaan COVID-nya," kata Yuri.

"Perburukan menjadi cepat, hari itu juga meninggal. Hasil dari spesmiennya ternyata positif," Yuri menambahkan.

Dinas kesehatan wilayah setempat sudah diberitahu untuk kemudian melakukan tracing.

Hal serupa juga terjadi pada pasien nomor 36. Wanita tersebut masuk ke rumah sakit juga sudah menggunakan ventilator.

"Dua-duanya di RSPI-Sulianti Saroso. Masuk sudah menggunakan ventilator, mengalami perburukan dengan cepat, kemudian meninggal. Setelah diperiksa spesmien ternyata positif. Dinkes sudah diberitahu dan langsung dilakukan tracing," kata Yuri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya