Liputan6.com, Bandung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK TK-PLB) sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kemendikbud menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung guna membantu menghadapi COVID-19.
Bantuan berbagai alat kesehatan itu diserahkan secara kepada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di rumah dinasnya, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung.
Baca Juga
Rincian bantuan itu berupa 1.000 unit hazmat (hazardous materials), 500 strip vitamin Becomzet, 100 botol vitamin Surbex T, 400 liter hand sanitizer, 400 boks sarung tangan medis, 300 pasang sepatu boots, 1.800 unit nurse cap, 150 unit kacamata goggle, 400 unit masker N-95, serta makanan sehat untuk 350 orang setiap harinya selama 15 hari. Oded M. Danial menghaturkan terima kasih dengan adanya bantuan yang diberikan P4TK TK-PLB.
Advertisement
"Kita semua merasakan betapa riweuh (sibuk) dalam menghadapi virus corona, bukan hanya Kota Bandung tetapi seluruh dunia. Mudah-mudahan kita yang sudah mempersiapkan berbagai perangkat dalam menghadapinya bisa membuat cepat selesai," kata Oded dicuplik dari website resmi Pemerintah Kota Bandung, Selasa, 21 April 2020.
Saat ini seluruh stakeholder bahu membahu berperang menghadapi COVID-19. Sama halnya seperti yang dilakukan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK TK-PLB).
Sementara itu, Kepala Bagian Umum P4TK TK-PLB, Joko Ahmad Julifan mengatakan, dalam rangka percepatan penanganan COVID-19, pihaknya melakukan refocusing kegiatan serta realokasi anggaran sesuai arahan Kemendikbud.
"Sebagai UPT Kemendikbud yang berada di Bandung, kami merespons hal tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan dengan dua sasaran yaitu internal dan eksternal. Kegiatan dengan sasaran eksternal berupa pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) serta pemberian makanan sehat serta multivitamin bagi tenaga kesehatan seperti perawat dan dokter yang bertugas di Fasilitas Kesehatan khususnya yang menjadi rujukan kasus COVID-19," sebut Joko.
Joko menilai tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19 ini perlu mendapat dukungan. Salah satunya adalah dengan menyediakan APD dan dukungan nutrisi melalui pemberian makanan sehat dan multivitamin.
Dengan adanya pemberian makanan sehat ditambah multivitamin ini, Joko berharap tenaga kesehatan selalu dalam keadaan sehat dan aman sehingga dapat memberikan layanan yang optimal.
"Semoga apa yang kita lakukan dapat bermanafaat dan barokah dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat serta selalu berada dalam lindungan Allah SWT," jelas Joko